Mengikuti Kereta yang Membawa 30 Napi Korupsi Jatim ke Lapas Sukamiskin, Bandung
Ke Toilet Dikawal, Gerbong Ramai saat Waktu Makan
Sabtu, 02 Februari 2013 – 10:01 WIB

BOYONGAN: Sebagian napi bersiap turun dari gerbong di Stasiun Bandung. Foto: Maya Apriliani/Jawa Pos
Dari aula, secara bergiliran para napi masuk ke ruang registrasi untuk pencocokan data. Untuk mempercepat pemasukan data penghuni baru, sebagian napi menjalani pemeriksaan kesehatan di poliklinik. Namun, malam itu pemeriksaan tersebut tidak detail. Hanya pengukuran tensi darah.
"Waktu berangkat dari Porong, tensi mereka sudah diperiksa," ungkap dr Hardjo Santoso, dokter Lapas Porong yang ikut dalam pemindahan napi itu.
Menurut Hardjo, berdasar hasil pemeriksaan awal tersebut, semua napi sehat. Tidak ada masalah kesehatan yang serius. "Paling hanya tekanan darah yang sedikit naik. Mungkin tegang," lanjutnya.
Karena sudah malam, proses lanjutan seperti pengambilan foto untuk arsip lapas dilakukan esok harinya. Malam itu para napi diberi kesempatan untuk beristirahat.
Tiga puluh narapidana kasus korupsi asal Jawa Timur dipindahkan ke Lapas Kelas I Sukamiskin, Bandung, Rabu (16/1). Selama 12 jam mereka menempuh
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu