Mengikuti Kereta yang Membawa 30 Napi Korupsi Jatim ke Lapas Sukamiskin, Bandung

Ke Toilet Dikawal, Gerbong Ramai saat Waktu Makan

Mengikuti Kereta yang Membawa 30 Napi Korupsi Jatim ke Lapas Sukamiskin, Bandung
BOYONGAN: Sebagian napi bersiap turun dari gerbong di Stasiun Bandung. Foto: Maya Apriliani/Jawa Pos
"Jawaban yang diinginkan tentang Sang Pencipta dan surga ada semua di Alquran," katanya bersemangat kepada Hamzar, napi di sebelahnya.

 

Pria yang dipidana selama enam tahun penjara dalam kasus penerbitan sertifikat hak guna bangunan (HGB) SPBU Marmoyo itu juga memuji buku-buku karya sang profesor. "Enak dibaca, alur dan bahasanya mudah dimegerti," lanjutnya.

 

Selama di balik jeruji penjara, Khudlori memang dikenal sebagai napi yang agamis. Selama ditahan di Rutan Kelas I Surabaya, Medaeng, pria yang sebagian besar rambutnya sudah memutih itu juga aktif di masjid rutan.

 

Setelah Khudlori terdiam, suasana sepi lagi. Sebagian besar napi terlelap. Saat itulah dua petugas kebersihan menjalankan tugas, mengumpulkan sampah bekas makanan. Keduanya dikawal ketat aparat di belakang mereka.

 

Tiga puluh narapidana kasus korupsi asal Jawa Timur dipindahkan ke Lapas Kelas I Sukamiskin, Bandung, Rabu (16/1). Selama 12 jam mereka menempuh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News