Mengikuti Kereta yang Membawa 30 Napi Korupsi Jatim ke Lapas Sukamiskin, Bandung
Ke Toilet Dikawal, Gerbong Ramai saat Waktu Makan
Sabtu, 02 Februari 2013 – 10:01 WIB

BOYONGAN: Sebagian napi bersiap turun dari gerbong di Stasiun Bandung. Foto: Maya Apriliani/Jawa Pos
Pukul 19.13, kereta tiba di Stasiun Bandung. Namun, para koruptor tidak langsung diturunkan. Mereka diminta berbaris lebih dulu di dalam gerbong sambil menunggu penumpang lain turun. Baru pukul 19.30 mereka turun dari kereta. Tak ayal, kedatangan mereka mengundang perhatian warga dan wartawan setempat.
Beberapa napi tampak berupaya menutupi wajahnya dengan koran atau tangan. Melihat hal itu, masyarakat di stasiun berteriak-teriak. "Tidak usah ditutupi, ingat saat mengambil uang rakyat dulu," ujar seorang warga.
Setelah menempuh perjalanan sekitar 30 menit dari Stasiun Bandung, rombongan napi koruptor tiba di Lapas Sukamiskin. Begitu turun dari bus Transpas nopol D 7126 A, mereka dimasukkan ke aula kompleks lapas.
Begitu borgol dilepas, mereka kembali merasa bebas. Yang merokok langsung menyulut rokok dan mengisapnya dalam-dalam. Mengepulkan asap ke udara untuk melepas gundah di dada. Wajah-wajah mereka tampak lelah. Tapi, mereka tetap bisa bercanda.
Tiga puluh narapidana kasus korupsi asal Jawa Timur dipindahkan ke Lapas Kelas I Sukamiskin, Bandung, Rabu (16/1). Selama 12 jam mereka menempuh
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu