Mengikuti Kunker PM Timor Leste Xanana Gusmao di Jawa Timur
Pintar Lontarkan Joke, Mengaku Bergelar Gus
Minggu, 12 Desember 2010 – 08:28 WIB

Wagub Jawa Timur Syaifullah Yusuf dan PM Timor Leste, Xanana Gusmao. Foto : JPPhoto
Pada Jumat (10/12) dan Sabtu (11/12), Perdana Menteri Republik Demokratik Timor Leste Kay Rala Xanana Gusmao berkunjung ke Jawa Timur. Berdasar pantauan Jawa Pos yang mengikuti perjalanannya, Xanana punya banyak sisi lain yang berbeda dari kesan sangar mantan pemimpin pejuang di hutan-hutan.
=================================
KARDONO SETYORAKHMADI, Surabaya
=================================
=================================
KARDONO SETYORAKHMADI, Surabaya
=================================
SEUMUR hidup, bila pergi ke Indonesia Xanana selalu mendapatkan pengawalan ketat. Tapi, ada bedanya dulu dan sekarang. Saat Timor Leste belum merdeka, Xanana dikawal dengan tangan diborgol sebagai pesakitan. Sedangkan kini dia dikawal sebagai tamu negara.
Itulah salah satu joke yang menjadi guyonan rombongan PM Timor Leste tersebut saat mengunjungi Bendungan Ir H Sutami, Karangkates, Kabupaten Malang. Pun, Xanana menyambut joke tersebut dengan gerak tubuh yang kocak. Apalagi, Wagub Jatim Saifullah Yusuf yang mendampingi dia juga bergaya kocak. "Yang jelas, sangar ndisik, semasih berjuang," celetuk Saifullah.
Xanana terkekeh dan menepuk-nepuk pundak sahabatnya itu. Dulu, saat tertangkap TNI pada 1992, Xanana begitu garang. Dia tinggi besar dan berewok. Dia memimpin pasukan gerilya yang biasa keluar masuk hutan. Jauh dari kesan lucu. Tapi, kini sosok Xanana seolah berubah 180 derajat. Jauh dari kesan sangar. Bahkan, bila diajak berdialog, dia sering melontarkan kata-kata humor.
Pada Jumat (10/12) dan Sabtu (11/12), Perdana Menteri Republik Demokratik Timor Leste Kay Rala Xanana Gusmao berkunjung ke Jawa Timur. Berdasar pantauan
BERITA TERKAIT
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah