Mengikuti Open House Terakhir di Rumah Keluarga Cendana
Bambang Tri Tak Nongol, Tommy Datang Terlambat
Jumat, 24 Agustus 2012 – 00:04 WIB
Rumah di Jalan Cendana 6"8, Jakarta, sangat identik dengan Soeharto, presiden kedua Indonesia. Bagaimana suasana open house Idul Fitri di rumah itu setelah Pak Harto wafat?
SUGENG SULAKSONO, Jakarta
SUGENG SULAKSONO, Jakarta
SUASANA di rumah besar nan asri di Jalan Cendana, Menteng, Jakarta Pusat, pagi itu (19/8) lumayan ramai. Beberapa tamu datang silih berganti. Ya, di rumah mantan Presiden Soeharto tersebut memang sedang berlangsung acara open house, tradisi setiap Hari Raya Idul Fitri.
"Setahu saya, acaranya mulai jam setengah sepuluh," kata salah seorang warga. Meski begitu, gelombang kedatangan tamu sudah dimulai pukul 08.30. Seiring dengan semakin tingginya posisi matahari, deretan mobil terparkir di sepanjang Jalan Cendana itu semakin panjang.
Saat pintu utama rumah dibuka, satu per satu tamu masuk. Di balik pintu, tuan rumah menyambut dengan senyum. Mulai Probosutedjo, adik kandung Soeharto, yang tampak sehat dengan jas cokelat dan kemeja putih bergaris.
Rumah di Jalan Cendana 6"8, Jakarta, sangat identik dengan Soeharto, presiden kedua Indonesia. Bagaimana suasana open house Idul Fitri di rumah
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara