Mengikuti Operasi Pasien di Atas Kapal USNS Mercy di Manado
Pasien Nyaman Ditangani Dokter Ahli 24 Jam
Kamis, 07 Juni 2012 – 08:08 WIB

Brian Manguntung setelah menjalani pembedahan tangan kanannya di kapal rumah sakit USNS Mercy. Foto : Thoriq Sholikhul/JAWA POS
Operasi yang dilakukan beragam. Misalnya, bibir sumbing, luka bakar, katarak, dan pembedahan lain yang masih bisa ditangani di rumah sakit khusus tersebut.
Komandan Misi Pacific Partnership Capt Jim Morgan menambahkan, selain Indonesia, USNS Mercy akan mengunjungi Vietnam, Kamboja, dan beberapa negara lain. Di Indonesia, kegiatan misi dipusatkan di Manado dan sekitarnya seperti Kepulauan Sangihe dan Talaud.
Kedatangan USNS Mercy ke Indonesia kali ini merupakan yang ketiga. Sebelumnya pada 2006 dan 2010. Dia berharap program tersebut bisa berlanjut pada tahun-tahun mendatang. "Mudah-mudahan Indonesia bisa mendapat kesempatan sebagai negara yang kami kunjungi," ungkapnya.
Sementara itu, Konsul Jenderal AS di Surabaya Kristen F. Bauer yang turut serta dalam kapal itu menegaskan bahwa program tersebut merupakan proyek sosial dan kemanusiaan. Tidak ada kaitan dengan persoalan militer apa pun. "Semua kami laksanakan murni kegiatan sosial untuk menunjang hubungan baik kedua negara," ujarnya. (*/c5/ari)
Rumah sakit terapung milik Angkatan Laut AS kembali singgah di perairan Indonesia. Dalam agenda Pacific Partnership, USNS Mercy melakukan misi kemanusiaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu