Mengikuti Peringatan Hari Pahlawan di KBRI Yangon, Myanmar
Duta Besar Kenalkan Mars Ciptaannya
Kamis, 11 November 2010 – 08:08 WIB
Sumarsono dan istrinya, Josephine Sumarsono, antusias saat melihat penampilan para siswa. Setelah para siswa tampil, Sumarsono memberikan komentar seperti juri dalam acara Indonesia Mencari Bakat di TransTV. "Itu, yang nyanyi lagu Pak SBY, tolong dicermati. Di bagian tengah, ada sedikit yang fals," ucap Sumarsono. "Tadi (kemarin, Red) yang menari kurang senyum sedikit. Tapi, secara umum, sudah bagus," sambung dia.
Sekolah Internasional Indonesia di Yangon memiliki 400 siswa. Mayoritas adalah warga Myanmar. Hanya 18 siswa yang merupakan warga Indonesia. Bahasa yang digunakan untuk pengajaran di sana adalah bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Pengajarnya juga campuran, ada yang berasal dari Indonesia, ada juga warga Myanmar.
Menurut Darmo, lomba antarsekolah internasional sudah beberapa kali diadakan. Kadang-kadang lomba dihelat di salah satu KBRI. "Kali ini menarik karena lomba diadakan di Indonesia," tutur dia. Rombongan siswa akan bertolak ke Indonesia pada 20 November. "Target Pak Dubes, harus ada piala yang dibawa pulang ke Yangon," terang Darmo.
Antisipasi Suu Kyi Bebas
Peringatan Hari Pahlawan juga diselenggarakan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Yangon, Myanmar. Bukan hanya upacara, para siswa Sekolah
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408