Mengikuti Peringatan Hari Pahlawan di KBRI Yangon, Myanmar

Duta Besar Kenalkan Mars Ciptaannya

Mengikuti Peringatan Hari Pahlawan di KBRI Yangon, Myanmar
Dubes RI Sebastianus Sumarsono (kanan) kemarin (10/11) mengajari Angela Mungzishim, siswi kelas X Sekolah Internasional Indonesia di Yangon yang akan mengikuti lomba story telling. Foto : Tomy C Gutomo/JAWA POS

Sumarsono dan istrinya, Josephine Sumarsono, antusias saat melihat penampilan para siswa. Setelah para siswa tampil, Sumarsono memberikan komentar seperti juri dalam acara Indonesia Mencari Bakat di TransTV. "Itu, yang nyanyi lagu Pak SBY, tolong dicermati. Di bagian tengah, ada sedikit yang fals," ucap Sumarsono. "Tadi (kemarin, Red) yang menari kurang senyum sedikit. Tapi, secara umum, sudah bagus," sambung dia.

Sekolah Internasional Indonesia di Yangon memiliki 400 siswa. Mayoritas adalah warga Myanmar. Hanya 18 siswa yang merupakan warga Indonesia. Bahasa yang digunakan untuk pengajaran di sana adalah bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Pengajarnya juga campuran, ada yang berasal dari Indonesia, ada juga warga Myanmar.

Menurut Darmo, lomba antarsekolah internasional sudah beberapa kali diadakan. Kadang-kadang lomba dihelat di salah satu KBRI. "Kali ini menarik karena lomba diadakan di Indonesia," tutur dia. Rombongan siswa akan bertolak ke Indonesia pada 20 November. "Target Pak Dubes, harus ada piala yang dibawa pulang ke Yangon," terang Darmo.

Antisipasi Suu Kyi Bebas

Peringatan Hari Pahlawan juga diselenggarakan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Yangon, Myanmar. Bukan hanya upacara, para siswa Sekolah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News