Mengikuti Sibuknya 'Tim Langit' Menjinakkan Bom-Bom di Jakarta
Petugas Berteriak A1, Darrr... Ternyata Boneka Barbie
Minggu, 20 Maret 2011 – 07:30 WIB
Ketika tidak ada laporan bom, anggota Tim Gegana memanfaatkan waktu untuk menambah dan mempertajam ilmu serta keterampilan menjinakkan bom. "Ketika sekarang sibuk, kami anggap sebagai waktu praktik," ujar anggota lain, disambut tawa rekan-rekannya.
Tidak berapa lama, tawa anggota Tim Gegana tersebut terhenti karena telepon salah seorang teman mereka berdering. Ternyata, panggilan itu menginformasikan adanya paket mencurigakan lagi, yang diduga berisi bom. Paket tersebut berlokasi di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Saat menerima informasi itu, beberapa anggota Tim Gegana yang mengobrol dengan Jawa Pos tersebut sedang makan siang dan baru saja membuka nasi bungkus. Segera bungkusan nasi itu ditutup lagi. Tanpa butuh waktu lama, sepuluh personel dengan slogan setia, tabah, dan waspada tersebut langsung memutar mobil penjinak bom. Mereka bergegas menuju TKP (tempat kejadian perkara).
Suasana Mako Gegana yang semula senyap menjadi agak riuh. Sirene mobil jihandak meraung-raung kencang. Tidak ada perlengkapan tambahan. Hampir seluruh peralatan penjinak bom sudah tertata rapi di dalam mobil tersebut.
Sejak Selasa lalu (15/3) hingga kemarin (19/3), Jakarta dan sekitarnya digempur kabar paket bom. Ada yang benar-benar bom. Tetapi, ada juga yang
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara