Mengikuti Sibuknya 'Tim Langit' Menjinakkan Bom-Bom di Jakarta

Petugas Berteriak A1, Darrr... Ternyata Boneka Barbie

Mengikuti Sibuknya 'Tim Langit' Menjinakkan Bom-Bom di Jakarta
Tim gegana Polda Metro Jaya sesaat setelah berhasil mencerai-berai sebuah paket yang diduga bom yang dikirimkan ke Universitas Muhammadiyah Jakarta, Ciputat, Tangerang Selatan, Sabtu (19/3). Dari hasil temuan tersebut paket yang diduga bom itu ternyata negatif. Foto: Irawan A/TANGSEL POS)
Ketika tidak ada laporan bom, anggota Tim Gegana memanfaatkan waktu untuk menambah dan mempertajam ilmu serta keterampilan menjinakkan bom. "Ketika sekarang sibuk, kami anggap sebagai waktu praktik," ujar anggota lain, disambut tawa rekan-rekannya.

Tidak berapa lama, tawa anggota Tim Gegana tersebut terhenti karena telepon salah seorang teman mereka berdering. Ternyata, panggilan itu menginformasikan adanya paket mencurigakan lagi, yang diduga berisi bom. Paket tersebut berlokasi di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Saat menerima informasi itu, beberapa anggota Tim Gegana yang mengobrol dengan Jawa Pos tersebut sedang makan siang dan baru saja membuka nasi bungkus. Segera bungkusan nasi itu ditutup lagi. Tanpa butuh waktu lama, sepuluh personel dengan slogan setia, tabah, dan waspada tersebut langsung memutar mobil penjinak bom. Mereka bergegas menuju TKP (tempat kejadian perkara).

Suasana Mako Gegana yang semula senyap menjadi agak riuh. Sirene mobil jihandak meraung-raung kencang. Tidak ada perlengkapan tambahan. Hampir seluruh peralatan penjinak bom sudah tertata rapi di dalam mobil tersebut.

Sejak Selasa lalu (15/3) hingga kemarin (19/3), Jakarta dan sekitarnya digempur kabar paket bom. Ada yang benar-benar bom. Tetapi, ada juga yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News