Mengikuti TKI Kuliah di Universitas Terbuka (UT) Singapura
Pembantu Masuk Kelas, Majikan Menunggu di Kantin
Rabu, 22 Juli 2009 – 06:42 WIB

Mengikuti TKI Kuliah di Universitas Terbuka (UT) Singapura
Seorang TKI lain yang ingin pulang ke Indonesia dengan membawa gelar sarjana adalah Wariati, 20. Minggu lalu dia ikut antre mengambil formulir pendaftaran masuk UT. Dia mengaku termotivasi untuk melanjutkan belajar karena tak ingin waktu luangnya di akhir pekan menjadi sia-sia.
Apalagi, biaya pendaftaran cukup terjangkau, yakni SGD 50 atau sekitar Rp 350 ribu per semester. Dengan gaji rata-rata SGD 350 per bulan, dia tak keberatan menyisihkan sebagian dari pendapatannya untuk kuliah. "Siapa sih mas yang tidak ingin pintar, apalagi mumpung ada kesempatan bekerja sambil kuliah," ujarnya.
Wanita asal Wonosobo, Jateng, itu berharap jenjang pendidikan tinggi yang ditempuhnya di Singapura ini memberikan manfaat kelak ketika dia memutuskan kembali ke Tanah Air. Dia memiliki mimpi untuk mengubah citra TKI yang selama ini dipandang miring oleh masyarakat. "Kami ini kan identik dengan pembantu. Jadi, ketika kami pulang dengan ijazah sarjana, tentu kami dapat lebih bangga," ucapnya. (nw)
Tenaga kerja Indonesia (TKI) di Singapura kini memiliki kesempatan untuk meningkatkan kualitas diri melalui pendidikan. Dengan berdirinya Universitas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu