Mengimplan Kartu Transportasi di Tangannya, Peretas Sydney Didenda
Dalam sebuah gugatan yang belum pernah terjadi sebelumnya di pengadilan, seorang peretas yang menanam chip Kartu Opal ke tangannya telah didenda karena tidak menggunakan tiket kereta api yang valid.
Meow-Ludo Disco Gamma Meow-Meow, 33 tahun, menanam chip Kartu Opal ke tangannya tahun lalu, sehingga ia bisa menggesek mesin masuk stasiun tanpa menggunakan kartu.
Otoritas transportasi menuduhnya menggunakan transportasi umum tanpa tiket yang valid dan karena tidak menunjukkan tiket ke petugas transportasi.
Meow-Meow mengaku bersalah atas pelanggaran itu di Pengadilan Negeri Newtown.
Ia didenda $ 220 (atau setara Rp 2,2 juta) karena melanggar persyaratan penggunaan Kartu Opal dan diperintahkan untuk membayar $ 1.000 (atau setara Rp 10 juta) untuk biaya hukum.
Pengacara yang mewakili Meow Meow berpendapat bahwa undang-undang transportasi telah berkembang dengan memasukkan metode pembayaran tanpa kontak melalui kartu MasterCard dan beberapa aplikasi telepon pintar.
Ia mengatakan bahwa undang-undang tersebut harus disesuaikan dengan semua teknologi yang ada termasuk teknologi implan.
Namun Hakim Michael Quinn mengatakan, walau undang-undang tersebut mungkin menyesuaikan dengan teknologi di masa depan, hukum yang berlaku sekarang harus diikuti.
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025