Mengimpor Disaat Panen Petani, Mabes Bidik Tujuh Importir Nakal
![Mengimpor Disaat Panen Petani, Mabes Bidik Tujuh Importir Nakal](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20150810_182612/182612_346331_Badrodin_Haiti._besar.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Mabes Polri tengah membidik tujuh perusahaan importir nakal lantaran mengimpor komoditi pertanian di tengah masa panen dalam negeri. Akibat ulah impor tersebut, para petani di dalam negeri merugi karena harga komoditi yang di panen anjlok.
Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti menegaskan, sudah ada tujuh perusahaan di dalam negeri yang diselidiki. "Ada tujuh perusahaan dalam negeri. Pengusahanya sudah ada (yang diselidiki). Mereka mengimpor cukup besar saat panen," ungkap Haiti disela-sela sebuah acara di Jakarta Selatan, Senin (10/8).
Menurut Haiti, para importir ini melakukan kegiatan tersebut hampir setiap tahun belakangan. Akibatnya, produksi dalam negeri mati.
"Mereka mengimpor cukup besar saat panen, sehinggaa produksi dalam negeri mati dan petani tidak mau produksi lagi," kata jenderal bintang empat itu.
Hanya saja, Haiti belum menjelaskan komoditi yang diimpor. Yang pasti, lanjut Badrodin, kasus yang ditangani Polda Metro Jaya ini juga akan berkembang kepada stakeholder terkait. Tidak hanya pengusaha saja.
"Kami akan telusuri mulai dari pengambil kebijakan sampai ke perdagangan," ungkap dia.
Dia menambahkan, siapapun yang terlibat kongkalikong dalam kasus ini akan diungkap. Termasuk para pejabat pemerintah dalam hal ini Kementerian terkait.
"Justru itu, kami akan tertibkan. Kalau main-main pasti kena," tegasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Mabes Polri tengah membidik tujuh perusahaan importir nakal lantaran mengimpor komoditi pertanian di tengah masa panen dalam negeri.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Deretan Prestasi Safrizal ZA Selama Menjabat Pj Gubernur Aceh
- Wamentan Sudaryono Luncurkan Program Milenial Siap Ekspor di Bali
- ICOPE 2025: Keterlibatan Anak dengan Lingkungan akan Membentuk Generasi Peduli Alam
- Praktisi Hukum Edi Ganggur: Penetapan Hasto Sebagai Tersangka Sangat Politis
- Brawijaya Hospital Depok Luncurkan Layanan Baru Kids Journey
- Aktivis 98 ITB Khalid Zabidi: Dasco, Pimpinan DPR yang Aspiratif dan Proaktif