Mengimpor Disaat Panen Petani, Mabes Bidik Tujuh Importir Nakal
jpnn.com - JAKARTA - Mabes Polri tengah membidik tujuh perusahaan importir nakal lantaran mengimpor komoditi pertanian di tengah masa panen dalam negeri. Akibat ulah impor tersebut, para petani di dalam negeri merugi karena harga komoditi yang di panen anjlok.
Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti menegaskan, sudah ada tujuh perusahaan di dalam negeri yang diselidiki. "Ada tujuh perusahaan dalam negeri. Pengusahanya sudah ada (yang diselidiki). Mereka mengimpor cukup besar saat panen," ungkap Haiti disela-sela sebuah acara di Jakarta Selatan, Senin (10/8).
Menurut Haiti, para importir ini melakukan kegiatan tersebut hampir setiap tahun belakangan. Akibatnya, produksi dalam negeri mati.
"Mereka mengimpor cukup besar saat panen, sehinggaa produksi dalam negeri mati dan petani tidak mau produksi lagi," kata jenderal bintang empat itu.
Hanya saja, Haiti belum menjelaskan komoditi yang diimpor. Yang pasti, lanjut Badrodin, kasus yang ditangani Polda Metro Jaya ini juga akan berkembang kepada stakeholder terkait. Tidak hanya pengusaha saja.
"Kami akan telusuri mulai dari pengambil kebijakan sampai ke perdagangan," ungkap dia.
Dia menambahkan, siapapun yang terlibat kongkalikong dalam kasus ini akan diungkap. Termasuk para pejabat pemerintah dalam hal ini Kementerian terkait.
"Justru itu, kami akan tertibkan. Kalau main-main pasti kena," tegasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Mabes Polri tengah membidik tujuh perusahaan importir nakal lantaran mengimpor komoditi pertanian di tengah masa panen dalam negeri.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran