Menginjak 9 Tahun, SiCepat Ekspres Terus Bertransformasi
jpnn.com, JAKARTA - SiCepat Ekspres membawa semangat baru untuk bertransformasi memasuki usia yang kesembilan tahun.
Transformasi tersebut merupakan langkah lanjutan dari komitmen SiCepat Ekspres sebagai perusahaan logistik pertama di Indonesia, yang menerapkan prinsip green corporate, yang telah diteken sejak November 2022.
Chief Executive Officer SiCepat Ekspres, The Kim Hai, mengatakan tema “Menuju Dunia Baru” diusung SiCepat pada ulang tahun yang kesembilan ini untuk merespons tantangan perubahan tren dunia usaha nasional, yang menuntut pelaku industri tidak hanya berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat dan kelestarian lingkungan.
“Pada tahun ini SiCepat Ekspres akan lebih banyak menjalankan agenda transformasi baik dari sisi operasional, layanan digital, maupun program corporate social responsibility (CSR) yang didasarkan pada komitmen green corporate,” ujar The Kim Hai.
Dari sisi operasional, SiCepat Ekspres terus mendukung pemerintah dalam mencapai net zero emission dengan melanjutkan pengalihan kendaraan operasional dari konvensional menjadi kendaraan listrik.
Program yang bekerja sama dengan PT Volta Indonesia Semesta ini akan diperluas jangkauan wilayahnya agar semakin besar dampak positif yang dihasilkan.
“Sampai saat ini, wilayah operasional SiCepat di Jabodetabek sudah menggunakan motor listrik Volta. Untuk memperluas jangkauan kendaraan ramah lingkungan, pada tahun ini SiCepat menargetkan untuk memperluas wilayah yang memanfaatkan motor listrik Volta di wilayah lain di Indonesia,” kata The Kim Hai.
The Kim Hai juga menjelaskan ekspansi penggunaan motor listrik tersebut dibarengi oleh penyediaan infrastruktur pendukungnya di gerai SiCepat untuk masing-masing wilayah.
SiCepat pada ulang tahun yang kesembilan ini merespons tantangan perubahan tren dunia usaha nasional.
- Komisi IX dan Menaker Raker di DPR, Isu PT Sritex Pailit Jadi Sorotan
- Peran Dunia Usaha Sangat Vital dalam Mengamankan Pangan Nasional
- Kisruh KADIN Dianggap Hanya Berdampak Buruk terhadap Iklim Dunia Usaha
- Saatnya Kompolnas Memiliki Komisioner yang Paham Practical Issues Dunia Usaha
- Menko PMK Sebut Pelaksanaan Cuti Melahirkan 6 Bulan Perlu Kesediaan Dunia Usaha
- Wamenaker Afriansyah Sambut Baik Persiapan Lulusan UMM untuk Bersaing di Dunia usaha