Menginjak Usia 10 Tahun, Android Lollipop Tidak Lagi Mendapat Dukungan Google

Interaksi menjadi lebih tak ternilai, dan menurut Google, konten merespons sentuhan dalam cara yang lebih intuitif.
Berbeda dengan versi sebelumnya yakni Android KitKat, Lollipop pada tablet akan menampilkan daftar inbox email persis disamping pesan yang sedang dibuka pengguna.
Sementara itu, pada jam pintar, email baru akan muncul otomatis ketika masuk ke inbox pengguna.
Fitur-fitur yang dibawa Android Lollipop apabila dilihat saat ini mungkin terasa seperti hal yang biasa, tetapi semua itu terasa futuristik dan seolah sebuah terobosan pada 2014.
Dengan penghentian dukungan pada Android Lollipop, para ahli teknologi Google berpotensi untuk lebih fokus pada pengembangan operasi sistem versi yang lebih terbaru.
Hal itu juga memungkinkan Google untuk berkonsentrasi pada peningkatan hardware yang lebih mumpuni.
Halaman dukungan Google yang diperbarui mencatat bahwa layanan Google Play saat ini didukung pada perangkat yang menjalankan Android 6.0 (Android Marshmallow) atau lebih tinggi.
"Kami sangat mendorong pengguna untuk meningkatkan ke versi Android yang lebih baru untuk fitur terbaru dan peningkatan keamanan," demikian pesan Google untuk para pengguna Android Lollipop.
Google mengumumkan tidak lagi memberi dukungan pengembangan layanan di ponsel-ponsel yang menggunakan sistem operasi Android Lollipop.
- SPC dan Google for Education Meluncurkan Classroom of the Future, Apa Itu?
- Sambut Mudik 2025, Google Maps Rilis Fitur Baru Soal Informasi KRL
- Google Search Menghadirkan Fitur Eksperimental AI Mode
- Google Menghadirkan Fitur Baru di Gemini, Simak Nih!
- Efisiensi Anggaran, Legislator PKB Usul Gedung DPR di Jakarta, Tak Pindah ke IKN
- Google Bersiap Merilis YouTube Premium Lite