Menginspirasi! Petani Gianyar Kini Merasakan Manfaat Pupuk Organik Buatan Sendiri

jpnn.com, GIANYAR - Upaya yang dilakukan para petani di Desa Sidan, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali sungguh menginspirasi.
Setelah sebelumnya mengeluhkan kesulitan pupuk kimia, kini mereka merasakan hasil yang baik dari pupuk organik yang mereka ciptakan sendiri.
Pada awalnya meski sempat menurun pada awal penggunaannya, kini produksinya meningkat hingga 7 ton per hektare.
Padahal sebelumnya, pemakaian pupuk kimia hanya menghasilkan 5 ton per hektare.
Hal tersebut disampaikan Kepala Desa Sidan yang juga pelopor pemupukan organik di Kabupaten Gianyar, I Made Sukra Suyasa.
Menurutnya, peralihan tersebut membuat sawah menjadi sehat dan produksi menjadi naik.
Tak hanya itu, pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) memberi perhatian khusus dengan memberi bantuan unit pengelolaan pupuk organik atau UPPO.
"Kami bersyukur bantuan UPPO berikut di dalamnya ada kandang sapi dan delapan sapi serta rumah pengolah pupuk organik, membantu kami lebih banyak berproduksi pupuk organik. Meski hanya satu paket itu petani senang karena pendapatan mereka juga ikut bertambah," ujar Sukra, Selasa (4/7).
Upaya yang dilakukan petani Gianiar mengubah tantangan menghadapi kesulitan mendapatkan pupuk kimia dengan membuat pupuk organiik sungguh menginspirasi
- Raker dengan Pejabat di Kementan, Legislator NasDem Sorot Program Cetak Sawah
- Pupuk Indonesia Raih 3 Penghargaan di Ajang Anugerah BUMN 2025
- MPKI: Kepala Daerah Bertanggung Jawab Melindungi Ekosistem Pertembakauan Nasional
- Super Tani Tawarkan Solusi Atasi Langkanya Pasokan Pupuk
- Kementan Gelar Pelepasan Ekspor Gula Semut dari Kulon Progo
- Bulog Karawang Tetap Serap Gabah Petani Meski Realisasi Telah Mencapai 136%