Mengintip Bekas Kantor Mindo Rosalina Manulang
Dulu Tempat Main Bola Uang, Sekarang Sarang Nyamuk
Jumat, 23 September 2011 – 08:08 WIB

Mindo Rosalina Manulang saat disidang. Foto: Dok.JPNN
Pos jaga yang berada dipojokan depan pintu utama gedung-pun tampak terkunci. Hanya ada galon air meneral kosong, gelas kotor, beberapa hangar (gantungan baju) dan antena miring. Tumpukan kardus tak beraturan dan genset besar berselimut terpal biru, juga tampak jelas menjadi penghias bagian belakang parkiran gedung yang dulu sempat menjadi markas terpidana kasus suap pembangunan Wisma Atlet Sea Games Mindo Rosalina Manullang dan bosnya, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin.
Di gedung yang didominasi cat warna putih dengan garis merah serta kaca-kaca besar berwarna biru itulah, Rosa (panggilan Mindo Rosalina Manullang, red) aktif menjalankan semua perintah bosnya dari lantai tiga. Sementara untuk lantai lima, dikhususkan sebagai ruangan para notaris yang disebut-sebut menjadi otak pembuat perusahaan fiktif yang selama ini digunakan untuk kepentingan tender dan proyek Nazaruddin.
Mantan pengacara Mindo Rosalina Manulang mengungkapkan, dari gedung tersebut semuanya dioraganisir secara sitematis. Dilantai paling atas, lantai 6, Nazaruddin mengendalikan kegiatan di gedung itu untuk melakukan kegiatan ilegalnya.
“Dia mengendalikan kegiatan yang diduga kuat kental aroma korupsinya. Sementara di lantai 5 berkantor para notaris yang juga dikendalikan oleh Nazaruddin. Dari
para notaris ini, Nazaruddin menciptakan perusahaan-perusahaan fiktif dan identitas palsu,” paparnya.
Puluhan miliar rupiah uang cash mengalir setiap harinya di kantornya. Tiga brankas besi berukuran besar pun pernah menjadi penguhuninya. Lalu seperti
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu