Mengintip Interior Baru Kantor Laode Ida
Kursi Tamu Disusun Melingkar, Habiskan Dana Rp 400 Juta
Selasa, 18 Januari 2011 – 08:08 WIB
Baca Juga:
Laode menyampaikan ide penataan kursi tersebut orisinil datang dari dirinya sendiri. Dasarnya adalah pengalaman Laode sendiri yang kerap menerima tamu di ruangan tersebut. Menurut dia, dulunya kursi tamunya menggunakan sofa yang lazim digunakan. Lengkap dengan satu kursi berukuran panjang.
Tak jarang, para tamunya duduk berdampingan di kursi panjang itu. Secara pilosofis, kata Laode, para tamu seharusnya jangan dipaksa duduk dalam keadaan tersebut. "Ketika mereka duduk menyatu di satu kursi, itu namanya kesatuan atau kolektivitas yang dipaksakan. Padahal, setiap individu punya kepribadian masing-masing," jelasnya.
Susunan duduk yang melingkar, lanjut Laode, lebih menghargai kepribadian setiap individu. Tapi, tidak menghilangkan kolektivitasnya. "Semua duduk bersama, tapi basisnya tetap individualitas, itulah demokrasi," tegas Laode.
Ruang kantor Wakil Ketua DPD Laode Ida di Komplek Parlemen baru saja dipermak. Ada sejumlah sentuhan unik yang diberikan. ==================== Priyo
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara