Mengintip Megafactory BYD di Changzhao, 1200 Atto 3 dan Seal Lahir Setiap Hari
Saat ini, lanjut Eagle, BYD menjadi satu-satunya perusahaan yang menguasai teknologi inti dari pengendali elektronik, baterai, dan New Energy Vehicle (NEV).
Kontribusi BYD dalam perkembangan industri teknologi telah tersebar di seluruh dunia, dengan konsumsi baterai dan chip oleh banyak perusahaan di berbagai negara.
Sedikitnya 20 persen dari keseluruhan komponen barang elektronik yang kerap digunakan masyarakat, merupakan hasil produksi BYD.
“BYD sangat memahami teknologi adalah sebuah kekuatan positif bagi masyarakat untuk mendukung lingkungan yang sehat, karena itu kami terus berfokus pada berbagai terobosan agar dapat bersama-sama dengan konsumen membangun ekosistem tanpa emisi dan membawa dampak lebih baik bagi bumi,” ungkap Eagle Zhao.
Pabrik BYD di Changzhou didirikan pada 2019 dan pada 2021 memulai produksi untuk kendaraan dengan e-platform.
Pabrik dengan luas 11.600 meter persegi itu terdiri dari empat area, yakni stamping, welding, painting dan assembling.
Pada area stamping, sistem otomatisasi berperan memproduksi panel body atau struktur badan mobil.
Lalu di area welding, terdapat teknologi laser welding yang merupakan teknologi advanced.
Produsen mobil listrik nomor satu di dunia pada 2023, BYD, memberi kesempatan kepada JPNN mengunjungi salah satu fasilitas produksinya di Tiongkok.
- Pasar Mobil Listrik Premium Diprediksi Akan Lesu Pada 2025
- Penjualan Mobil Baru November 2024, Hyundai Masih Tertekan Merek Tiongkok
- BYD Dolphin Facelift Hadir Lebih Segar, Lihat Tuh
- Pabrikan Mobil China Laris Manis di GJAW 2024
- GJAW 2024, BYD Sediakan Hadiah Mobil Listrik M6 Superior
- Kemitraan BYD dan PLN Dorong Penguatan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia