Mengintip Megafactory BYD di Changzhao, 1200 Atto 3 dan Seal Lahir Setiap Hari

Adanya teknologi robotic welding menghasilkan tingkat kerapatan pengelasan rangka dengan sangat mulus, bahkan hampir tidak terlihat.
Sementara itu, pada area assembly, salah satu sistem otomatisasi diterapkan untuk menyamakan waktu penyatuan rangka mobil, platform, dan baterai secara bersamaan.
Masing-masing area tersebut juga memiliki tim riset dan pengembangan sendiri untuk melakukan berbagai pengecekan yang diperlukan.
“Pada dasarnya Industri otomotif terdiri atas dua bagian penting, manufacturing dan distributorship. Pada kunjungan pabrik hari pertama ini, kami bermaksud menunjukkan kesiapan BYD dalam menyuplai dan memenuhi kebutuhan demand di market melalui advanced and massive production facility,” jelas Eagle.
Pada 2023, BYD telah mencatatkan rekor produksi EV dan PHEV sebanyak 6.000.000 unit, untuk didistribusikan ke seluruh dunia, atau lebih dari 70 negara. (rdo/jpnn)
Produsen mobil listrik nomor satu di dunia pada 2023, BYD, memberi kesempatan kepada JPNN mengunjungi salah satu fasilitas produksinya di Tiongkok.
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha
- BYD Rilis Gambar Resmi Yangwang U8 Versi Bodi Panjang
- SUV Listrik BYD Dicas 5 Menit Bisa Tempuh 400 Km, Sebegini Harganya
- BYD Shark 6 Siap Bersaing dengan Ford Ranger, Harga Rp 800 Jutaan
- Mengenal SUV Canggih Denza N9, Harga di Bawah Rp 1 Miliar
- Potensi Mobil Listrik Murah Seagull Masuk ke Indonesia, BYD Beri Penjelasan
- Perkuat Jaringan, BYD Kembali Operasikan 2 Dealer Baru, Berikut Lokasinya