Mengintip Progres Pembangunan Tol Pertama di Kalimantan

Total biaya investasi pembangunan jalan tol ini mencapai Rp 9,97 triliun oleh pelaksana konstruksi PT Jasamarga Balikpapan-Samarinda.
Nantinya tol ini memangkas biaya logistik pendistribusian barang dan jasa antardua kota tersebut.
Perjalanan di wilayah Balikpapan dan Samarinda dari semula menghabiskan waktu 3 jam dapat ditempuh hanya dengan waktu 1 jam.
Kehadiran tol yang merupakan cikal bakal jalan Trans Kalimantan ini disambut baik oleh masyarakat yang terus mendukung terbangunnya jalan tol ini hingga tahap penyelesaian.
“Tol Balikpapan–Samarinda menjadi pendukung pengembangan sektor kawasan-kawasan industri yang bergerak di sektor kelapa sawit, batu bara, migas, dan pertanian,” tuturnya, Minggu (7/7).
Tol ini juga menjadi akses penghubung Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan.
Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Kaltim Faisal Tola mengatakan biaya logistik di Balikpapan dan sekitarnya sebenarnya tidak terlalu tinggi.
“Namun, karena faktor jalan yang jaraknya jauh dan tidak bagus, maka biaya logistik jadi mahal. Wajar banyak yang menunggu jalan tol ini rampung. Waktu dan jarak tempuh bisa terpangkas,” terangnya.
Pembangunan Tol Balikpapan–Samarinda (Balsam) sepanjang 99,35 kilometer diupayakan selesai pada tahun ini.
- Tol Musi Landas-Pulau Rimau Dibuka, Mudik Lebaran 2025 Bakal Lancar
- Truk Dilarang Beroperasi di Tol & Arteri Jateng Selama 16 Hari Mudik Lebaran 2025
- Dukung Mudik Lebaran, Hutama Karya Kebut Proyek Tol Palembang-Betung
- Maratua Run 2025: Perkenalkan Surga Tersembunyi Kaltim Lewat Olahraga
- Monev KIP 2024: Pemprov Kaltim Raih Predikat Informatif 5 Kali Berturut-turut
- 102 Formasi PPPK 2024 di Daerah Ini Belum Terisi