Mengintip Proses Terciptanya Lagu Dahlan Iskan Style
Lirik Jadi Sehari, Dinyanyikan oleh Penyanyi Idola Gus Dur
Jumat, 11 Januari 2013 – 09:15 WIB
Sementara itu, Diana Sastra yang ditemui Radar secara terpisah di kediamannya di Desa Megugede Blok Babakan, merasa bangga karena dapat mempersembahkan lagu untuk Dahlan Iskan. "Pastinya ada rasa bangga karena bisa menyanyikan lagu Dahlan Iskan Style," ujarnya mengawali perbincangan bersama Radar, Rabu (9/1).
Saat tahu musik tarling yang akan dipersembahkan untuk Dahlan Iskan, Diana Sastra jelas semangat menggarapnya. Meski secara pribadi belum mengenal langsung sosok Dahlan, tapi ini bisa jadi pengalaman baru dalam dunia musik tarling.
"Secara khusus menyanyikan lagu untuk beliau itu suatu kehormatan bagi saya. Pengalaman yang sama-sama mengesankan seperti halnya dulu lagu Remang-remang disukai oleh almarhum Gus Dur. Sedikit flashback, lagu Remang-remang yang awalnya tidak sengaja diputar di radio membuat saya bertemu dengan jodoh saya," kata wanita kelahiran Jakarta, 14 Maret 1987 ini.
Selama menggarap lagu Dahlan Iskan Style, Diana merasa enjoy. Bahkan, tak ada kesulitan yang ia temukan saat menyanyikannya. Hanya saja, untuk masalah musik, dia perlu kerja ekstra untuk membungkus tarling dengan balutan konsep lagu seperti gangnam style.
KARAKTER Dahlan Iskan dituangkan lewat sebuah lagu tarling yang dikemas unik dengan musik house remix. Hasil karya Junaedi Noer SE MM yang dinyanyikan
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408