Mengintip Proses Terciptanya Lagu Dahlan Iskan Style

Lirik Jadi Sehari, Dinyanyikan oleh Penyanyi Idola Gus Dur

Mengintip Proses Terciptanya Lagu Dahlan Iskan Style
Dian Sastra. Foto: Alam Darusalam/Radar Cirebon
Sementara itu, Diana Sastra yang ditemui Radar secara terpisah di kediamannya di Desa Megugede Blok Babakan, merasa bangga karena dapat mempersembahkan lagu untuk Dahlan Iskan. "Pastinya ada rasa bangga karena bisa menyanyikan lagu Dahlan Iskan Style," ujarnya mengawali perbincangan bersama Radar, Rabu (9/1).

Saat tahu musik tarling yang akan dipersembahkan untuk Dahlan Iskan, Diana Sastra jelas semangat menggarapnya. Meski secara pribadi belum mengenal langsung sosok Dahlan, tapi ini bisa jadi pengalaman baru dalam dunia musik tarling.

"Secara khusus menyanyikan lagu untuk beliau itu suatu kehormatan bagi saya. Pengalaman yang sama-sama mengesankan seperti halnya dulu lagu Remang-remang disukai oleh almarhum Gus Dur. Sedikit flashback, lagu Remang-remang yang awalnya tidak sengaja diputar di radio membuat saya bertemu dengan jodoh saya," kata wanita kelahiran Jakarta, 14 Maret 1987 ini.

Selama menggarap lagu Dahlan Iskan Style, Diana merasa enjoy. Bahkan, tak ada kesulitan yang ia temukan saat menyanyikannya. Hanya saja, untuk masalah musik, dia perlu kerja ekstra untuk membungkus tarling dengan balutan konsep lagu seperti gangnam style.

KARAKTER Dahlan Iskan dituangkan lewat sebuah lagu tarling yang dikemas unik dengan musik house remix. Hasil karya Junaedi Noer SE MM yang dinyanyikan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News