Mengintip Sekolah Rahasia Untuk Anak-anak Pelaku Terorisme Di Indonesia
Ratusan anak pelaku terorisme di Indonesia menjalani deradikalisasi di sebuah sekolah yang dirahasiakan.
Dengan kotak pensil yang diatur rapi, seorang gadis berusia delapan tahun duduk di meja sekolahnya, dengan hati-hati mewarnai gambar binatang.
Tampak tersenyum dan mengobrol dengan teman-teman sekelasnya saat asyik menggambar, tidak ada indikasi Ayu, bukan nama sebenarnya, bermimpi untuk suatu hari menjadi pembom bunuh diri.
Pada bulan Mei, ibu dan ayahnya mendudukkan Ayu di sepeda motor mereka sebelum berangkat menuju ke Mabes Polri Surabaya dan meledakkan diri mereka sendiri.
Ayu selamat dari ledakan itu dan sekarang menghadiri sekolah rahasia untuk anak-anak terorisme Indonesia.
"[Ayu] bahagia sekarang. Dia anak yang pintar," kata pekerja sosialnya, Sri Musfiah.
"Dia bergabung dalam banyak kegiatan, dia punya banyak teman dan dia menyapa staf kami setiap kali dia melihat mereka."
Photo: Ayu selamat dari serangan bom bunuh diri yang dilakukan orang tuanya di mabes Polri Surabaya, Jawa Timur, Indonesia. (ABC News: Phil Hemingway)
- Dunia Hari Ini: Pemimpin Hizbullah Sebut Serangan Israel 'Deklarasi Perang'
- Dunia Hari Ini: Jutaan Data NPWP Diduga Bocor, Termasuk Milik Presiden Joko Widodo
- Dunia Hari Ini: Ledakan Massal 3.000 Penyeranta Hizbullah Tewaskan Sembilan Jiwa di Lebanon
- Dunia Hari Ini: Baku Tembak di Papua Menewaskan Puluhan Jiwa
- Bruce Christie dari Australia Raih Penghargaan karena Bantu Perkembangan Kriket di Indonesia
- Siswa Pendidikan Dokter Spesialis Dianggap 'Rentan' Dengan Ancaman Perundungan dan Senioritas