Mengintip Sekolah Rahasia Untuk Anak-anak Pelaku Terorisme Di Indonesia
"Dengan kepercayaan ini, mereka mulai membuka diri, menuangkan hati mereka dan mengungkapkan masalah mereka kepada pekerja sosial."
Photo: Sejauh ini sebanyak 102 anak telah berhasil lulus dari sekilah ini dan kebanyakan sudah kembali ke masyarakat. (ABC News: Phil Hemingway)
Setelah kepercayaan terbentuk, anak-anak didorong untuk mendengarkan musik, bermain game dan berteman, kegiatan yang sering ditolak oleh keluarga mereka.
"Kami mengajarkan mereka fakta tentang Indonesia, yang terdiri dari banyak suku, banyak agama ... [dan itu] kami harus mentoleransi orang lain meskipun agama mereka. Kami tidak bisa memaksakan kehendak kami kepada orang lain," kata Sri.
Photo: Siswa diajarkan untuk menerima budaya lain didalam masyarakat Indonesia. (ABC News: Phil Hemingway)
Neneng percaya bahwa fakta kalau kebanyakan para guru di sekolah ini adalah wanita merupakan sebuah kebetulan yang menguntungkan, karena anak-anak melihat mereka sebagai figur keibuan.
"Kita harus menciptakan suasana yang hidup. [Ajarkan mereka] untuk mencintai kehidupan dan pergi ke surga tidak berarti Anda harus bunuh diri," katanya.
Hanya dalam waktu dua bulan, program ini tampaknya bekerja untuk Ayu kecil dari Surabaya.
- Dunia Hari Ini: Pemimpin Hizbullah Sebut Serangan Israel 'Deklarasi Perang'
- Dunia Hari Ini: Jutaan Data NPWP Diduga Bocor, Termasuk Milik Presiden Joko Widodo
- Dunia Hari Ini: Ledakan Massal 3.000 Penyeranta Hizbullah Tewaskan Sembilan Jiwa di Lebanon
- Dunia Hari Ini: Baku Tembak di Papua Menewaskan Puluhan Jiwa
- Bruce Christie dari Australia Raih Penghargaan karena Bantu Perkembangan Kriket di Indonesia
- Siswa Pendidikan Dokter Spesialis Dianggap 'Rentan' Dengan Ancaman Perundungan dan Senioritas