Mengintip Sidang Adat Dayak terhadap Prof Thamrin
Masyarakat Antusias, Situasi Tetap Kondusif
Minggu, 23 Januari 2011 – 08:39 WIB
Adat Dayak memang penuh dengan filosofi yang menjunjung tinggi kedamaian dan kebersamaan. Terbukti ketika pelaksanaan Sidang Adat Dayak dengan Prof Tamrin Amal Tomagola selaku Pelanggar Adat, situasi di lokasi tersebut aman dan tetap kondusif. -----------------------------------------------------
OLYVIA BINTANGI – Palangka Raya
----------------------------------------------------
SIDANG Adat Dayak Maniring Tuntang Manetes Hinting Bunu antara masyarakat Dayak dan Prof DR Tamrin Amal Tomagola dimulai sekitar pukul 10.30 WIB di Betang Tingang Nganderang.
Persidangan Adat yang bermaksud untuk memutus dendam yang berkepanjangan dalam menuju perdamaian ke arah yang lebih baik antara masyarakat Dayak dan Prof DR Tamrin Amal Tomagola, berlangsung tertib, aman dan terkendali.
Adat Dayak memang penuh dengan filosofi yang menjunjung tinggi kedamaian dan kebersamaan. Terbukti ketika pelaksanaan Sidang Adat Dayak dengan Prof
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara