Mengintip Tradisi Imlek Keluarga Tionghoa di Kota Bandung, Bagi-bagi Angpau hingga Sajian Wajib

jpnn.com, BANDUNG - Tahun Baru Cina 2576 Kongzili banyak dilakukan etnis Tionghoa dengan bersembahyang ke wihara.
Mereka juga berbagi angpau dan berkumpul dengan keluarga, seperti yang dilakukan oleh Femis dan keluarga.
Wanita yang akrab disapa Ci Fei itu menceritakan tradisi Imlek yang biasa keluarganya lakukan saat tiba Tahun Baru Cina.
Reporter JPNN.com berkesempatan menyaksikan sebagian kegiatan yang dilakukan keluarga Ci Fei saat momen Imlek tiba.
Melalui kegiatan walking tour Cerita Bandung, Femis Aryani yang bertindak sebagai pencerita itu mulai menerangkan kepada peserta walking tour.
Layaknya Hari Raya Idulfitri atau Lebaran untuk umat Muslim, etnis Tionghoa juga ada tradisi mudik atau pulang kampung untuk kumpul keluarga besar.
Kumpul keluarga dilakukan beberapa hari sebelum perayaan Tahun Baru China.
"Sehari sebelum Imlek itu kami kumpul sama keluarga untuk makan malam bersama," kata Ci Fei.
Begini tradisi Imlek atau Tahun Baru Cina yang dijalankan salah satu keluarga Tionghoa di Kota Bandung.
- Pendaki Wanita Asal Bandung dan Rekannya Meninggal di Puncak Carstensz
- 7 Hotel di Bandung Sajikan Bufet Buka Puasa, Menu Nusantara Hingga Timur Tengah
- Menjelang Ramadan, Polda Jabar Sidak Harga Pangan di Pasar Ciroyom Bandung, Begini Hasilnya
- Mengintip Persiapan Masjid Raya Bandung Menjelang Ramadan 1446 Hijriah
- Ops Keselamatan Lodaya 2025: Angka Kecelakaan Naik 100 Persen
- Meiline Tenardi: Cap Go Meh 2025 Menghidupkan Nilai Budaya & Harmoni Keberagaman