Mengira Belaian Mesra Itu dari Sang Suami, Saat Tersadar Ternyata Papa Mertua, Enak...
jpnn.com - SEPHIA (bukan nama sebenarnya), 36 tak menyangka bakal memiliki hubungan spesial dengan papa mertuanya, Donjuan, (juga nama samaran), 62. Ya, kini warga Pucang Anom Surabaya itu haus akan belaian sang mertua lantaran sejak hamil anak kedua hingga sang bayi berusia tiga bulan, dirinya tak pernah "disentuh" suaminya, Donlesi, 38.
Sephia pun tak pernah mengira akan memiliki hubungan khusus dengan Donjuan. Apalagi, keduanya sebelumnya tidak pernah bertemu. Ya, sejak beberapa tahun lalu Donjuan bersama istrinya tinggal di Amerika Serikat. Sedangkan dua anaknya, yakni Donlesi dan adiknya tinggal di Surabaya.
Semua berubah saat Lebaran 2012. Saat Donjuan pulang ke Surabaya dengan alasan melihat cucu keduanya yang baru lahir. Cucu yang dimaksud itu ya anak Donlesi vs Sephia.
Nah, kemesraan antara mereka terjadi ketika Sephia merawat bayinya yang baru berumur tiga bulan. Setelah kelelahan, Sephia tertidur pulas.
Tibatiba, ada seseorang yang ”menyentuhnya”. Sephia merasa bahwa yang menyentuhnya adalah suaminya, Donlesi. Dalam keadaan terkantuk, Sephia membalas belaian itu.
Lantas, ketika akan mencium bibirnya, Sephia kaget. Ternyata, yang ada di depannya bukanlah suaminya, melainkan justru Donjuan, ayah mertuanya. Sephia marah dan memukul Donjuan. TKPnya kamar tidurnya. Meski demikian, Sephia pasrah pada serangan bertubitubi dari Donjuan karena serangan tersebut sungguh sangat romantis.
Serangan yang selama empat bulan terakhir sangat diharapkan Sephia datang dari Donlesi tapi tak pernah didapatkannya.
”Berhubungan setelah melahirkan, itu kayak ML pertama kali. Enak,” ungkap warga Pucang Anom tersebut.
SEPHIA (bukan nama sebenarnya), 36 tak menyangka bakal memiliki hubungan spesial dengan papa mertuanya, Donjuan, (juga nama samaran), 62. Ya, kini
- 1 Juta Butir Obat Terlarang Disita di Bandung, 11 Orang Jadi Tersangka
- Info dari Sekda Soal Pembayaran THR 2024 Guru PAI Lombok Tengah
- AKBP Ruri Ingatkan Personel Jaga Nama Baik Polri dan Jangan Lakukan Pelanggaran
- 3 Faktor Lamanya Pemadaman Api Kebakaran Hebat Pabrik Tekstil di Bandung
- Kebakaran Pabrik Tekstil di Bandung, Pemadaman Berlangsung 13 Jam
- BMKG: Cuaca Ekstrem di Jateng Bertahan sampai Februari 2025