Mengiris Hati! Ini Surat Terbuka untuk Para Teroris
jpnn.com - JAKARTA – Serentetan broadcast disebar setelah teror bom di Jakarta, Kamis (14/1) kemarin. Tak hanya itu, dunia maya juga dihebohkan dengan surat terbuka untuk para teroris.
Belum diketahui sosok yang kali pertama menulis surat terbuka itu. Namun, surat yang sangat menyayat hati itu langsung viral dengan cepat. Berikut isi surat terbuka untuk para teroris:
Maaf tak mengucap salam, karena aku tidak tahu apa agamamu dan apa yang kau percayai. Kitab apa yang kau baca hingga kau merasa paling benar. Kitab mana yang mengajarkan membunuh orang di luar peperangan?
Pemimpin mana yang kau ikuti hingga langkah yang kau ambil melampaui ajaran para nabi? Ibu mana yang melahirkanmu hingga mati rasa belas kasihmu?
Ayah mana yang membimbingmu sehingga rasa ketakutan yang kau cipta dalam aksimu?
Makanan apa yang mengalir ke tubuhmu sehingga kau merasa terpilih sebagai mesin pencabut nyawa. Pakaian apa yang kaupakai hingga kau merasa gagah, tak tersentuh neraka.
Kalau kau pikir tindakanmu akan mencapai mimpimu, kupastikan jauh dari itu. Tumpuan kebencian terarah pada kelompokmu.
Bagaimana mimpimu membangun peradaban tanpa ada simpati dari manusia? Alih-alih menegakkan kebenaran, yang lahir justru antipati, ketakutan. Makin lama generasi ini makin jauh dari agama, takut dengan agama. Saat itu tiba, kau ikut bertanggungjawab mengatheiskan dunia ini.
JAKARTA – Serentetan broadcast disebar setelah teror bom di Jakarta, Kamis (14/1) kemarin. Tak hanya itu, dunia maya juga dihebohkan dengan
- Legislator NasDem Dukung Program Prabowo, Tetapi Kritik Keras Rencana Raja Juli
- Tangani Kasus Aneurisma Arteri Koroner, RS Siloam Kebon Jeruk Lakukan Prosedur IVL Koroner Pertama
- Program MBG Bukti Presiden Prabowo Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week