Mengkaji Kitab Mbah Hasyim, Ma'ruf Amin: Inilah Tradisi PKB

Mengkaji Kitab Mbah Hasyim, Ma'ruf Amin: Inilah Tradisi PKB
PKB menggelar pengajian Ramadan. Foto: source for JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa kembali menggelar kajian kitab-kitab karya KH Hasyim Asy'ari.

Pada Ramadan ini kitab yang dikaji adalah Arrisalah Jami'atul Maqashid yang digelar setiap pukul 16.30 WIB menjelang berbuka puasa.

"Alhamdulillah inilah tradisi PKB, yaitu pengajian Ramadan. Kali ini mengambil kitab Arrisalah Jam'iatul Maqashid karya KH Hasyim Asy'ari," kata Ketua Dewan Syura DPP PKB, KH. Ma'ruf Amin di kantor DPP PKB, Jl Raden Saleh 9, Jakarta Pusat, Senin (3/3).

"Kali ini saya tidak akan mengkaji, saya akan membuka saja, menyampaikan intinya saja (dari kitab Arrisalah), yaitu manhajil hayat ala manhajillah, jalan hidup menurut jalan Allah," imbuhnya.

Menurut Kiai Ma'ruf, jalan Allah sebetulnya menjadi bacaan setiap hari oleh seluruh umat Islam. Ia mengutip surah Al-Ashr di mana surat tersebut adalah cara hidup menurut jalan Allah.

"Karena itu menurut Imam Syafi'i, andai kata Allah menurunkan satu surat saja dari 114 surat itu, (surat) wal-'ashri saja sudah cukup menjadi pedoman (jalan kehidupan)," ujarnya.

Di lokasi yang sama, Sekjen DPP PKB Hasanuddin Wahid menyebut mengkaji kitab-kitab karya Mbah Hasyim rutin digelar PKB sejak 2021.

"Ada sebelas kiai dan nyai yang akan mengkaji kitab ini, yaitu KH. Ma'ruf Amin, KH. Said Aqil Siroj, KH. Badawi Basyir, KH. Maman Imanulhaq, KH. Yusuf Chudlory, KH. Abdussalam Shohib, Gus Ahmad bin Kafabih, Nyai Hj. Badriyah Fayumi, Nyai Hj. Hindun Anisah, KH. Rif'an Nashir, dan KH. Muhammad Nur Hayid," ujar Cak Udin, sapaan akrab Hasanuddin.

Hasanuddin Wahid menyebutkan, sejak 2021, PKB rutin mengkaji kitab-kitab karya Mbah Hasyim.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News