Mengkhawatirkan, Dalam 24 Jam Ada 25.086 Kasus Baru Covid-19 dan 122 Meninggal
![Mengkhawatirkan, Dalam 24 Jam Ada 25.086 Kasus Baru Covid-19 dan 122 Meninggal](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/watermark/2020/04/27/IMG_20200427_111244.jpg)
Negara Prancis seperti negara-negara Eropa lainnya berjibaku memperlambat penyebaran coronavirus, sembari mempertahankan ekonomi secara terbuka dan melindungi para pekerja.
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengklaim negaranya tidak kehilangan kendali atas virus itu, namun dia mengakui kondisinya mengkhawatirkan.
"Kami berada dalam situasi yang mengkhawatirkan," ucap Macron diberitakan Reuters.
Pemerintah setempat juga memberlakukan jam malam dan akan memberlakukan denda 135 euro (Rp 2,3 juta) bagi pelanggar.
Namun demikian, transportasi umum tidak dibatasi, dan masyarakat masih dapat melakukan perjalanan antardaerah tanpa batasan. Sedangkan pertemuan keluarga dibatasi tidak lebih dari enam orang.
Macron menegaskan kebijakan tersebut bertujuan untuk mengurangi angka penularan Covid-19 yang saat ini sekitar 20.000 kasus baru per hari, menjadi 3.000 dan untuk secara tajam mengurangi beban unit perawatan intensif di rumah sakit.
"Kami akan melalui ini," kata Presiden Macron.(antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Presiden Emmanuel Macron mengakui pandemi Covid-19 di negaranya mengkawatirkan, namun mereka akan melaluinya.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG