Mengkhawatirkan, Harga CPO Terus Menurun
jpnn.com, BALIKPAPAN - Harga minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO) yang terus menurun berimbas pada harga tandan buah segar (TBS).
Harga TBS juga menurun. Pada Juli lalu, harga TBS mencapai Rp 1.173 per kilogram.
Angka itu menurun dibandingkan harga TBS bulan sebelumnya yang mencapai Rp 1.197 per kilogram.
BACA JUGA: Indonesia Masih Seksi di Mata Investor Asing
Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Ujang Rachmad mengatakan, fluktuasi harga komoditas merupakan hal wajar.
Seluruh hasil pertanian pasti mengalami hal serupa. Saat ini harga-harga yang sudah ditetapkan per bulan merupakan standar bagi para petani yang sudah bermitra dengan perusahaan pemilik pabrik kelapa sawit di Kaltim, khususnya kebun plasma.
“Harga TBS tersebut, ditetapkan berdasarkan harga CPO dunia sehingga pelemahan harga CPO pasti dirasakan oleh petani Kaltim,” katanya, Jumat (9/8).
Menurutnya, harga CPO ditentukan oleh harga pasar dari supplay dan demand. Dengan demikian, penurunan dan peningkatan TBS berdasarkan permintaan CPO. Dengan begitu pelemahan harga jual CPO dampaknya akan langsung terasa oleh TBS di daerah.
Harga minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO) yang terus menurun berimbas pada harga tandan buah segar (TBS).
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- Bea Cukai Optimalkan CEISA 4.0 untuk Dukung Peningkatan Ekspor Kelapa Sawit
- Bea Cukai Dukung Peningkatan Ekspor Industri Kelapa Sawit
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Kelapa Sawit untuk Pembangunan Berkelanjutan
- Menko Airlangga Dorong Industri Kelapa Sawit yang Berkelanjutan, Efisien & Kompetitif