Mengkhawatirkan, Harga CPO Terus Menurun
![Mengkhawatirkan, Harga CPO Terus Menurun](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/07/23/ilustrasi-kelapa-sawit-foto-kaltim-postjpnn.jpg)
“Setiap bulan perhitungan TBS kelapa sawit membutuhkan komponen harga CPO dunia,” tutupnya.
Secara tahunan, harga internasional dan domestik CPO masing-masing terkoreksi minus 16,92 persen year on year (yoy) dan minus 18,31 persen (yoy).
Adapun berlanjutnya penurunan harga acuan tersebut disebabkan masih dibatasinya penggunaan CPO di Uni Eropa (UE).
Hal itu menyebabkan pangsa pasar CPO global menjadi terbatas di tengah masih terjaganya pasokan.
Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Kaltim Muhammad Sjah Djafar mengatakan, kelapa sawit merupakan salah satu komoditas unggulan Kaltim setelah batu bara.
Penurunan ataupun peningkatan harga komoditas ini pasti berpengaruh besar terhadap ekonomi Kaltim.
“Saat ini harga memang masih terus mengalami perlambatan,” katanya, Minggu (11/8).
Sementara itu, pertumbuhan nilai ekspor CPO mengalami perlambatan dari 158,85 persen (yoy) pada awal tahun menjadi 53,77 persen (yoy) saat ini.
Harga minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO) yang terus menurun berimbas pada harga tandan buah segar (TBS).
- Peningkatan Suhu Global Mengancam Perkebunan Sawit, Pakar & Peneliti Cari Solusi di ICOPE 2025
- ICOPE 2025 Ajang Merumuskan Keberlanjutan Industri Kelapa Sawit Berbasis Riset & Sains
- Memuat Buah Kelapa Sawit Hasil Curian, Pria di OI Ditangkap
- Maratua Run 2025: Perkenalkan Surga Tersembunyi Kaltim Lewat Olahraga
- Monev KIP 2024: Pemprov Kaltim Raih Predikat Informatif 5 Kali Berturut-turut
- 102 Formasi PPPK 2024 di Daerah Ini Belum Terisi