Mengkhawatirkan, Jumlah Pecandu Narkotika di Daerah Industri Ini Sangat Tinggi

jpnn.com - NONGSA - Jumlah pecandu narkotika di Kepri saat ini tergolong sangat tinggi, yakni mencapai 41.767 orang. Tingginya angka pecandu ini disebabkan mudahnya barang haram itu masuk ke Kepri dan dikonsumsi para penggunanya.
Kepala Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Kepri, Kombes Pol Benny Setiawan mengatakan masuknya barang haram itu dari negara tetangga melalui pintu masuk yang kurang pengawasan aparat. Ditambah pintu masuk yang disebut jalur tikus itu mencapai ratusan.
"Pintu masuk ke sini (Kepri) banyak dan tidak terdeteksi. Jadi tidak bisa diawasi keseluruhannya," kata Benny seperti dikutip dari batampos.co.id (group JPNN), Minggu.
Ia menjelaskan pihaknya akan melakukan pencegahan dengan meningkatkan pengawasan. Hal itu dilakukan bersama institusi maupun penegak hukum lainnya.
"Kita harus bekerja sama untuk melakukan pengawasan ini," tegasnya.
Benny juga menghimbau kepada para pecandu narkotika untuk segera melaporkan dan mendatangi BNNP Kepri guna menjalani proses rehabilitasi.
"Jangan ditangkap polisi baru direhab. Lebih baik berdasarkan kesadaran sendiri," tutur Benny.
Dia menjelaskan pada tahun 2015, BNNP Kepri melakukan rehabilitasi terhadap 1107 orang para pecandu narkotika. Namun, angka itu masih jauh dari target yang dipatok BBN Pusat.
NONGSA - Jumlah pecandu narkotika di Kepri saat ini tergolong sangat tinggi, yakni mencapai 41.767 orang. Tingginya angka pecandu ini disebabkan
- Longsor di Boyolali, Belasan Rumah Warga Rusak
- Tabrakan Beruntun di Cicaheum Bandung, Seorang Pejalan Kaki Tewas
- Detik-Detik Bocah Tewas Tersedot Saluran Pembuangan Kolam Renang di Garut
- PPPK Tahap 1 Bantul Baru Bisa Mulai Efektif Bekerja Juli 2025, Ini Penjelasan Triyanto
- Gempa Bumi 5,3 Magnitudo Guncang Waingapu NTT, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
- Innalillahi, Anak Tewas Tersedot Saluran Pembuangan Kolam Renang