Mengkhawatirkan! Klaster Keluarga Jadi Media Penularan Tertinggi Covid-19

Mengkhawatirkan! Klaster Keluarga Jadi Media Penularan Tertinggi Covid-19
Wali Kota Bogor Bima Arya. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, KOTA BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto melaporkan bahwa penularan COVID-19 tertinggi di Kota Bogor, Jawa Barat ialah dari klaster keluarga.

"Penularan COVID dari klaster keluarga ini sangat mengkhawatirkan dan harus segera diantisipasi, karena adalah lingkungan terkecil di masyarakat dan anggota keluarga saling kontak erat," katanya di Balai Kota Bogor, Jumat.

Menurut Bima, penularan COVID-19 di klaster keluarga trennya terus meningkat dan jumlah keluarga yang menjadi klaster juga terus meningkat.

"Penyebarannya dalam dua pekan terakhir melonjak tinggi," katanya.

Saat ini, kata Bima, ada 48 keluarga menjadi klaster dengan jumlah anggota keluarga terkonfirmasi positif COVID-19 ada 189 orang.

"Akumulasi kasus positif COVID-19 di Kota Bogor seluruhnya ada 553 orang, sehingga persentase kasus positif COVID-19 di klaster keluarga ada 34,17 persen," katanya.

Dari 189 anggota keluarga yang terpapar positif COVID-19, sebagian besar adalah orang usia lanjut dan anak-anak.

Oleh karena itu, wali kota mengingatkan warga Kota Bogor berusia lanjut maupun anak-anak untuk menghindari potensi penularan COVID-19 agar tetap berada di rumah dan tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak penting.

Dilaporkan bahwa klaster keluarga menjadi penularan tertinggi Covid-19 di Kota Bogor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News