Mengkritik Rekomendasi BMAD Ubin Keramik Asal China, Indef Tantang KADI Buktikan Kredibilitas Data

Mengkritik Rekomendasi BMAD Ubin Keramik Asal China, Indef Tantang KADI Buktikan Kredibilitas Data
Keramik. Ilustrasi. Foto: Pixabay.com

“Kami takutkan retaliasi itu terjadi untuk komoditas yang lain apalagi kalau kita berbicara komoditas-komoditas strategis pertambangan dan juga perkebunan yang saat ini banyak kita ekspor ke China dan juga komoditas-komoditas hilirisasi, terutama ketakutan dari kami adalah China mencoba untuk melakukan retaliasi,” ucapnya.

Menurut Andry, Indef juga sudah mengundang KADI untuk mendiskusikan hal tersebut namun KADI tidak hadir untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat.

“Saya rasa sih untuk evaluasi hasil dari KADI, kemarin kami juga melakukan diskusi publik kami mengundang dari KADI untuk memberikan klarifikasi juga tidak datang,” ujar Andry.(fri/jpnn)

Andry Satrio Nugroho INDEF mengkritisi hasil penyelidikan Komite Anti Dumping Indonesia (KADI) yang merekomendasikan kenaikan BMAD terhadap keramik asal China.


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News