Mengobrol Bareng Putri Indonesia, Ganjar Buka-bukaan soal Potensi Industri Kreatif
![Mengobrol Bareng Putri Indonesia, Ganjar Buka-bukaan soal Potensi Industri Kreatif](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2023/06/18/gubernur-jawa-tengah-jateng-ganjar-pranowo-menilai-peluang-j-vthf.jpg)
jpnn.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menilai peluang anak muda dalam industri kreatif sangat besar.
"Memang anak-anak muda ini perlu dilibatkan. Karena banyak anak muda Indonesia yang kreatif dan mampu menciptakan karya luar biasa," ungkap Ganjar di hadapan ratusan anak muda saat diskusi bareng Putri Indonesia Lingkungan 2020, Putu Ayu Saraswati di acara Mabar (Maju Bareng Ganjar) di Kebun Vintage Bali, Sabtu (17/6).
Ganjar pun mencontohkan deretan anak muda berprestasi, salah satunya Putri Ariani, seorang anak muda yang berkebutuhan khusus namun tampil begitu hebat di America's Got Talent.
Ganjar menyebutkan Putri menciptakan banyak lagu dan karyanya diapresiasi dunia.
Selain Putri, ada banyak anak muda Indonesia yang memiliki karya yang tak kalah hebat. Termasuk, lanjut dia, anak-anak muda yang ada di Bali.
"Maka, negara perlu hadir. Tadi ngobrol sama mereka, mereka banyak memberikan masukan ke kita bagaimana negara harus lebih banyak melibatkan mereka dalam pengembangan industri kreatif," jelasnya.
Ganjar menuturkan setidaknya ada tiga hal yang bisa dilakukan pemerintah untuk mendorong industri kreatif.
Pertama, memberikan akses sebanyak-banyaknya kepada anak muda untuk mengembangkan bakat mereka.
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menilai peluang anak muda dalam industri kreatif sangat besar.
- Polisi Tangkap Bule Australia Pelaku Penganiayaan di Kelab Malam Bali
- Pemprov Jateng Batal Anggarkan Ahmad Luthfi Ikut Retreat di Akmil Magelang
- Gubernur Terpilih Luthfi Akan Ikuti Retreat di Akmil Magelang, Pemprov Jateng Anggarkan Dana Sebegini
- Warga Pemalang Mengapresiasi Program Perbaikan RTLH Pemprov Jateng
- Berkelahi Lawan Bule di Kelab Malam Bali, 4 Sekuriti Terkapar
- 2 Bule Polandia Diduga Jadi Pemandu Wisata Ilegal di Bali