Mengomentari Mbak Puan? Agak Gimana Gitu Yah...
jpnn.com - JAKARTA - Polemik tentang anggaran pembuatan portal revolusimental.go.id terus bergulir. Meski Kementerian Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) sudah membantah kabar yang menyebut pembuatan portal itu mencapai Rp 140 miliar, namun pertanyaan terus mengemuka karena ternyata website yang digunakan untuk menyuarakan program pemerintah itu justru tak bisa diakses.
Hal itu pula yang menjadi perhatian Wakil Ketua Komisi I DPR Hanafi Rais yang membidangi komunikasi dan informatika. Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga tak percaya anggaran portal revolusimental.go.id mencapai Rp 140 miliar. "Serius sampai Rp 140 milliar itu?" ujarnya melalui layanan pesan singkat kepada JawaPos.Com, Kamis (27/8).
Putra mantan Ketua MPR RI Amien Rais itu juga merasa kikuk untuk mengomentari soal portal yang menjadi tanggung jawab Menko PMK Puan Maharani itu. "Wah, mengomentari Puan agak gimana gitu yah," ucapnya via aplikasi Whatsapp dengan memberikan emoticon tertawa.
Dia justru meminta anggaran untuk pembuatan portal revolusi mental dibuka ke publik. "Sebaiknya transparan saja, Rp 140 M atau berapapun website cost itu buat apa saja, agar tidak menimbulkan kecurigaan di kalangan publik," jelasnya.
Mengenai portal yang belum lama dirilis tapi langsung macet itu Hanafi menilainya bisa menjadi bahan evaluasi bagi seluruh jajaran Kemenko PMK. "Agar lebih prudent (hati-hati, red) kalau mau launching program berbasis IT," ucapnya.
Hanafi berharap, web revolusi mental dapat bermanfaat untuk warga. "Dan hit-nya (pengunjung situs, red) banyak," tandas wakil ketua umum PAN itu.(rka/JPG/jpnn)
JAKARTA - Polemik tentang anggaran pembuatan portal revolusimental.go.id terus bergulir. Meski Kementerian Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PT Pertamina Trans Kontinental Sediakan Sarana Air Bersih di Maumere
- Budi Said Divonis 15 Tahun Penjara, Dirut ANTAM Berkomentar Begini
- Kajati Sebut Tindakan Kajari Kediri Melepas Tembakan ke Udara Sudah Tepat
- Wamendagri Bima Arya Ingatkan Pemda Pentingnya Pendataan Irigasi
- Akademisi Universitas Bung Karno Nilai Penetapan Tersangka Hasto Murni Proses Hukum
- Diperiksa 5 Jam Lebih, Heri Gunawan Mengaku Dicecar soal Keterlibatan Komisi XI di CSR BI