Mengonsumsi Makanan Beku Sehatkah? Ternyata..
jpnn.com, JAKARTA - Sering mengonsumsi frozen food (makanan beku), apakah sehat? Pertanyaan tersebut selalu muncul di kalangan masyarakat, imbas dari banyaknya makanan beku yang mudah diperoleh di pasaran.
Tidak hanya mudah didapat, harganya pun sangat terjangkau, sehingga bagi para pekerja ataupun Ibu rumah tangga lebih condong membelinya karena lebih praktis.
Menurut Co-Founder & Chief Sustainability Officer of Aruna Utari Octavianty, isu yang beredar soal makanan beku yang tidak sehat sebenarnya disinformasi atau penyampaian informasi yang salah.
"Informasi itu malah membuat masyarakat bingung. Mereka selama ini tahunya semua makanan beku adalah sama," terang Utari dalam keterangannya, Jumat (10/2).
Dia memaparkan frozen food dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu makanan segar yang dibekukan dan produk makanan olahan siap saji yang dibekukan.
Berbagai institusi kesehatan mengatakan bahwa terlalu banyak mengonsumsi produk olahan siap saji memang tidak baik.
Produk makanan olahan mengandung kalori tinggi dan banyak zat tambahan yang membahayakan kesehatan jika sering dikonsumsi.
Stigma itu lanjutnya, berdampak terhadap makanan segar yang dibekukan, karena kebanyakan produk yang dijual di pasaran adalah produk olahan beku yang siap saji.
Apakah sering mengonsumsi makanan beku aman dan sehat untuk tubuh? Simak jawabannya
- Pemberdayaan Mustahik Jadi Fokus BAZNAS dalam Program Makan Bergizi
- Penyanyi Cantik Andien Berbagi Rahasia Soal Makanan Sehat Untuk Anak
- Kitabisa & Laznas Salam Setara Berikan Sarapan Sehat Kepada Siswa SD di Jabodetabek
- Protein Penting untuk Perbaikan & Pemeliharaan Otot, Sayangnya Sering Diabaikan
- 6 Tips Sukses Memulai Bisnis Frozen Food ala Ninja Xpress
- 5 Bahaya Makan Sosis Berlebihan, Tingkatkan Risiko Serangan Penyakit Ini