Mengoptimalkan Rp 1,1 Triliun untuk Infrastruktur, Ganjar Pranowo: Tidak Usah Khawatir
Ganjar menjelaskan nantinya DAK sebesar Rp 1,1 triliun itu digunakan untuk sejumlah paket kegiatan.
Antara lain, kegiatan preservasi ruas jalan Galeh-Ngrampal di Sragen sebesar Rp 9,9 miliar.
“Lalu preservasi ruas jalan Lasem sampai dengan Sale ini di sekitar Rembang sana. Ini gede karena rusaknya lumayan parah, sekitar Rp 17 miliar,” katanya.
Selain itu, juga alokasi melalui Inpres infrastruktur. Di antaranya yang sudah berjalan di paket ruas Jalan Surakarta-Gemolong-Geyer sebesar Rp 108,5 miliar dengan nilai kontrak Rp97 miliar.
“Jadi beberapa ruas-ruas penting yang ini perlu kami kejar, kami komunikasi dan minta petunjuk dan bantuan dari pusat. Alhamdulillah beberapa bisa kami kerjakan,” ujarnya.
Ganjar mengatakan penanganan infrastruktur jalan sebenarnya sudah masuk dalam RPJMD baik provinsi dan daerah. Hanya saja, selama dua tahun belakang harus direalokasi untuk penanganan Covid-19.
“Problem kita ini, kan, dua tahun kita enggak bangun. Dananya di-refocusing untuk yang lain, sehingga kondisinya lumayan dedel duel,” katanya.
Belum lagi, selama masa tersebut juga ditambah faktor penyebab lain. Di antaranya, hujan ekstrem, bencana dan truk over dimensi over load.
Ganjar Pranowo mengatakan bantuan dari pemerintah pusat itu akan digunakan untuk penanganan seluruh infrastruktur di Jawa Tengah.
- Ditarget Dua Pekan, Nana Sudjana Gerak Cepat Selesaikan Pemblokiran Rekening UD Pramono
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kinerja Pelayanan Publik Pemprov Jateng Diganjar Penghargaan dari ORI
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Jamin Keselamatan Kerja, Penjabat Gubernur Jateng Pastikan Petugas Adhoc Dalam Pilkada Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan
- DPR Apresiasi Penjabat Gubernur Jateng Atas Respons Soal Isu Netralitas Kades dan Lurah