Mengoreksi Tempo, Jubir AMIN Sebut Rp 700 Triliun Akumulasi sejak Prabowo Jadi Menhan

jpnn.com, JAKARTA - Jubir Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Angga Putra Fidrian mengoreksi pemberitaan portal berita Tempo yang menyalahkan klaim tentang Kementerian Pertahanan (Kemenhan) menggunakan anggaran sebesar Rp 700 triliun untuk membeli alat utama sistem persenjataan (alutsista) bekas.

Anies Baswedan sempat menyebut penggunaan anggaran Rp 700 triliun di Kemenhan untuk pembelian alutsista bekas saat berbicara dalam Debat Ketiga Capres Pemilu 2024 di Istora Senayan pada Minggu (7/1/2024) malam.

Menurut Angga, anggaran Rp 700 triliun itu merupakan akumulasi selama Prabowo menjadi menteri pertahanan atau menhan.

“Pak Anies merujuk pada total akumulasi anggaran selama Prabowo menjabat menjadi menteri pertahanan dari 2020 hingga 2024, yaitu kurang lebih mencapai Rp 700 triliun,” kata Angga pada Senin (8/1/2024).

Lebih lanjut Angga memerinci anggaran Kemenhan dengan merujuk pada data Kementrian Keuangan (Kemenkeu). Pada 2020-2024, kata Angga, anggaran Kemenhan mencapai Rp 692,92 triliun atau mendekati Rp 700 triliun.

“Anggaran tersebut termasuk outlook dari Januari-Desember 2023 sebesar Rp 144,27 triliun serta yang diajukan dalam RAPBN 2024 sebesar Rp 135,45 triliun,” tuturnya.

Anies saat memaparkan pendapatnya dalam debat yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) itu membeber soal hal yang menurut dia ironis, yakni Kemenhan dengan anggaran Rp 700 triliun justru dibobol oleh peretas pada 2023.

“…dan Rp 700 triliun anggaran Kementerian Pertahanan tidak dapat mempertahankan itu, justru digunakan untuk membeli alutsista yang bekas di saat tentara kita lebih dari separuh tidak memiliki rumah dinas,” ucap Anies.