Menguak Konspirasi di Istana

Menguak Konspirasi di Istana
Menguak Konspirasi di Istana
Tapi ini kan pelik? Membunuh adik kandung ayahnya sendiri? Entah inspirasi dari langit mana, Hamlet bersua ilham. Ia berpura-pura gila untuk bisa menjebak Claudius.

Kepura-puraan sesunguhnya adalah teater. Para pelakon drama berpura-pura saja berkarakter seperti tokoh cerita yang dimainkannya. Hanya di atas pangung. Usai pentas, ia kembali menjadi dirinya sendiri.

Nah, Hamlet kemudian mengundang beberapa aktor untuk mementaskan cerita yang ia tulis sendiri. Aha, lakonnya pun adalah tentang seseorang yang membunuh raja dengan cara menuangkan racun di lubang telinganya.

Eh, ketika lakon itu dipanggungkan, Claudius yang ikut menonton merasa tersindir. Ia merasa melihat dirinya sendiri. Ia merasa sangat bersalah dan pergi sebelum pertunjukan berakhir. Satu poin sudah di tangan Hamlet.

SAYA tiba-tiba terkenang Hamlet. Lakon sandiwara yang ditulis oleh William Shakespeare di sekitar tahun 1599-1601 itu adalah sebuah kisah tragedi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News