Menguak Sepak Terjang Dwi Irianto Alias Mbah Putih
jpnn.com, JAKARTA - Dwi Irianto alias Mbah Putih merupakan salah satu tersangka pengaturan skor pada Liga Indonesia yang ditangkap Satgas Antimafia Bola.
Dia ditangkap di Hotel New Saphire, Jogjakarta, Jumat (28/12). Dengan ditangkapnya Dwi, petugas kini sudah mengamankan empat orang, termasuk Johar Lin Eng.
"Perannya sama seperti kemarin tersangka JLE. Dia sebagai penyandang dana," ungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo.
Dwi Irianto sendiri bukan orang baru di sepak bola Indonesia. Keterlibatannya di sepak bola Indonesia sudah cukup lama, terutama di Jogjakarta.
Dia pernah menduduki beberapa jabatan strategis di PSSI Jogjakarta mulai sekretaris umum hingga kini jadi wakil ketum.
Dia juga pernah menjadi direktur teknik dan operasional serta direktur utama di PSIM Jogjakarta.
Pada 2012 silam, Dwi pernah menjadi inisiator terbentuknya Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI).
Dia bersama beberapa rekannya menjadi pijakan untuk menggelar Kongres Luar Biasa PSSI pada Maret 2012 lalu.
Dwi Irianto alias Mbah Putih merupakan salah satu tersangka pengaturan skor pada Liga Indonesia yang ditangkap Satgas Antimafia Bola.
- Erick Thohir Bakal Sikat Pelaku Match Fixing di Kompetisi Bola Indonesia
- 5 Berita Terpopuler: Info Penting Kelulusan PPPK Guru 2023, Cek Perbandingan Jumlah Peserta, Ada Isu Tak Sedap
- Tiga Tersangka Mafia Bola Match Fixing Ditahan
- Wapres Ma'ruf Amin Minta Satgas Memberantas Habis Praktik Mafia Bola
- Penetapan 2 Tersangka Baru Mafia Bola Bagian dari Bersih-Bersih
- Najwa Shihab Sebut PSSI Era Kepemimpinan Erick Lebih Berani Berantas Mafia Bola