Menguak Strategi Bank Jatim Kejar Pertumbuhan Kredit
”Harapan kami ke depan baik konsumer maupun produktif bisa sama,” papar Ferdian.
Khusus di kredit produktif, Bank Jatim akan masuk ke program kredit usaha rakyat (KUR) karena mitigasi risiko lebih bagus.
Selain itu, Bank Jatim akan berfokus untuk menggarap kredit pertanian, termasuk tebu.
Bank Jatim gencar menyalurkan kredit program hulu hilir agro maritim sektor pertanian, perkebunan, kelautan, dan perikanan. Suku bunga yang dipatok enam persen.
”Untuk itu, kami kolaborasi dengan Pemprov Jatim. Fokusnya pada petani, pekebun, dan nelayan,” lanjut Ferdian.
Tujuannya, ada peningkatan nilai tambah serta mendorong jumlah wirausaha baru di Jatim.
Hingga Mei 2018, penyaluran kredit program hulu hilir mencapai Rp 26,14 miliar. (res/c6/sof)
Bank Jatim menggenjot penyaluran di sektor produktif demi mewujudkan target pertumbuhan kredit 10,65 persen pada tahun ini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BI Catat Uang Beredar Mencapai Rp 9.175,8 Triliun per November 2024
- Astra Meluncurkan Aplikasi Moxa Mitra, Ada Fitur Pantau Penghasilan
- Bank Mandiri Biayai 1.012 Rumah Subsidi Berkonsep Green House, Cek Lokasinya di Sini!
- Ini Upaya BNI Mendukung Pemerintah Mencapai Bebas Emisi Pada 2060
- Mandiri Institute Insight Memperkuat Ekosistem Keuangan Berkelanjutan di Indonesia
- Bank Mandiri Pertegas Komitmen Keberlanjutan Lewat Penyaluran Kredit dengan Terapkan Standar Global