Kuasai Lahan di Kalideres, Hercules Dihukum 8 Bulan Penjara
jpnn.com, JAKARTA - Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat telah memvonis Hercules Rosario Marshal karena melakukan perusakan dan menguasai sejumlah lahan di Kalideres.
"Menjatuhkan pidana penjara selama delapan bulan dikurangi masa tahanan," ujar Hakim Ketua, Rustiono di PN Jakarta Barat, Rabu (27/3).
Putusan majelis hakim itu diketahui jauh lebih ringan dibandingkan tuntutan jaksa pentuntut umum (JPU) yang menuntut Hercules dengan pidana penjara tiga tahun, dipotong masa penahanan.
BACA JUGA: Ditangkap Karena Kuasai Lahan, Belasan Preman Ngaku Bukan Anak Buah Hercules
Sementara itu, Kuasa Hukum Hercules, Anshori, mengapresiasi majelis hakim yang menjatuhkan vonis delapan bulan penjara terkait kasus penguasaan lahan.
“Kami apresiasi majelis hakim. Pasalnya bisa melihat pasal-pasal yang mana, Pasal 170 tidak terbukti," kata Anshori.
Majelis hakim menyatakan Hercules terbukti melanggar Pasal 167 Ayat (1) KUHP tentang memasuki lahan orang lain tanpa hak, atau bukan Pasal 170 KUHP tentang kekerasan.
Sebelumnya, Hercules ditangkap di kediamannya di Kompleks Kebun Jeruk Indah, Blok E 12 A, Kembangan, Jakarta Barat, Rabu, 21 November 2018 lalu.
Majelis hakim menyatakan Hercules terbukti melanggar Pasal 167 Ayat (1) KUHP tentang memasuki lahan orang lain tanpa hak, atau bukan Pasal 170 KUHP tentang kekerasan.
- Tim Penasihat Hukum Harvey Moeis Minta Hakim Bijaksana Ambil Keputusan
- Pria Pembacok Tetangga di Nagan Raya Ditangkap, Begini Kejadiannya
- Pelaku Utama Laboratorium Narkotika Rahasia di Bali Asal Ukraina
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Hamili Janda, Cahyo Tak Mau Tanggung Jawab, Hal Keji Terjadi
- Janda Minta Tanggung Jawab Gegara Dihamili, Nasibnya Berujung Tragis