Menguat, Desakan Sentralisasi Pendidikan
Senin, 07 November 2011 – 20:09 WIB

Menguat, Desakan Sentralisasi Pendidikan
JAKARTA -- Pemerintah diminta untuk melakukan pengkajian ulang (review) terhadap kebijakan desentraliasi, terutama desentralisasi di bidang pendidikan. Hetifah mengatakan, munculnya wacana agar pendidikan segera disentralisasikan mengingat berdasarkan hasil evaluasi kualitas pelayanan dasar pendidikan tidak mengalami kemajuan signifikan setelah diotonomikan.
Anggota Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian mengatakan, review ini harus dimulai dengan revisi UU Nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah dan PP yang terkait dengan pembagian kewenangan dan urusan pusat dan daerah.
"Sudah waktunya ada review menyeluruh tentang penerapan desentralisasi dan dampaknya pada kualitas pelayanan dasar terutama pendidikan," kata Hetifah ketika dihubungi melalui telepon selularnya di Jakarta, Senin (7/11).
Baca Juga:
JAKARTA -- Pemerintah diminta untuk melakukan pengkajian ulang (review) terhadap kebijakan desentraliasi, terutama desentralisasi di bidang pendidikan.
BERITA TERKAIT
- Pesan Kepala BPKH kepada Wisudawan UI: Jadilah Pribadi yang Impactful
- Kemendikdasmen: Tes Kemampuan Akademik Berlaku Tahun Ini untuk Kelas 12 SMA/SMK
- Universitas Bakrie Kukuhkan Prof. Dr. Siti Rohajawati Jadi Guru Besar di Bidang Knowledge Management
- Kerja Sama Universitas Indonesia dan Nusameta Demi Siapkan Keterampilan Digital
- Ada Seleksi PPPK 2024, Bukan Berarti Jumlah Guru Bertambah
- Lestari Moerdijat Tekankan Transparansi Penyaluran Beasiswa PIP Harus Dikedepankan