Menguat, Ide Impor BBM dari Sarawak
Senin, 28 Februari 2011 – 09:08 WIB
PONTIANAK -- Kekhawatiran kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bakal berlangsung lama di Kalimantan Barat (Kalbar), disikapi dengan gagasan agar Pertamina mengimpor BBM dari Sarawak, Malaysia melalui jalur darat. Gagasan yang diusung Kamar Dagang dan Industri Kalbar ini mendapat dukungan dari dewan dan pengusaha perbatasan. Namun, lanjut Awang Sofian, impor BBM dari Malaysia melalui jalur darat ini harus dilakukan hanya untuk sementara, sampai proses evakuasi KM Rahmatia selesai. Soalnya, apabila proses evakuasi tersebut masih berlangsung lama, dikhawatirkan kelangkaan BBM semakin parah dan dampak yang dirasakan masyarakat juga semakin besar.
Alasan perlunya Pertamina segera mengimpor BBM dari Serawak ini lantaran proses evakuasi KM Rahmatia Sentosa yang karam di Muara Jungkat, tak kunjung selesai. Karenanya, Anggota Komisi B DPRD Kalbar, Awang Sofian Rozali mengaku bisa memahami ide impor BBM dari Malaysia untuk mengatasi kelangkaan BBM ini.
Baca Juga:
"Kita pahami apa yang diutarakan Kadin itu. Pertamina patut mengambil langkah menyikapinya. Tetapi tentu Pertamina harus dapat izin dulu dari pemerintah pusat dan tentu ada prosedurnya. Selama ini, kita memang ada juga impor BBM, yang ditangani pemerintah pusat," katanya tadi malam.
Baca Juga:
PONTIANAK -- Kekhawatiran kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bakal berlangsung lama di Kalimantan Barat (Kalbar), disikapi dengan gagasan agar Pertamina
BERITA TERKAIT
- Ganja Dicuri Teman Sendiri, Sindikat Narkoba di Riau Terbongkar
- Korban Jiwa Longsor di Pekalongan Bertambah Jadi 25 Orang
- Dukung Program Pram-Doel, WargaKota Gelar Insight Forum
- Kementan Perkuat Brigade Pangan dan Program Oplah di Bengkayang
- Wartawan Mengalami Tindakan Represif Saat Wawancara Wali Kota Semarang
- Terduga Bandar Narkoba yang Tikam Polisi Saat Penggerebekan Dikenakan Pasal Berlapis