Menguat, Keinginan PKS Keluar dari Koalisi
Rabu, 22 Mei 2013 – 17:05 WIB
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah, mendorong partainya keluar dari koalisi pendukung pemerintahan SBY-Boediono. Hanya saja diakui, tetap bergabung atau keluar dari koalisi, merupakan hak partai secara organisasi untuk memutuskannya.
"Saya ingin sekali partai ini keluar dari koalisi. Saya termasuk yang memprotes cara kepemimpinan SBY. Tapi ada kewenangan yang lebih tinggi. Itu pendirian saya pribadi," ujar Fahri di DPR, Jakarta, Rabu (22/5).
Sementara itu anggota Majelis Syuro PKS, Refrizal mengatakan, tidak hanya Fahri saja yang berpendapat seperti itu. "Saya kira di daerah banyak yang berpendapat kayak Pak Fahri," ucapnya.
Namun demikian menurut Refrizal, itu merupakan kewenangan dari Majelis Syuro. Prinsipnya sambung dia, saat ini partai yang dipimpin Anis Matta itu masih tergabung dalam koalisi.
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah, mendorong partainya keluar dari koalisi pendukung pemerintahan
BERITA TERKAIT
- Bantah Kriminalisasi Jaksa Jovi, Kejagung Singgung Tuduhan Tak Senonoh soal Nella Marsella
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 16 November: Waspada Potensi Hujan Disertai Petir di Sejumlah Kota Besar
- Honorer Titipan Mencuat Menjelang Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Bu Sri Punya Usulan
- Bea Cukai & Polri Gagalkan Penyelundupan 38,9 Kg Sabu-Sabu dan 29.182 Butir Ekstasi
- Besok Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Perhatikan Syarat Khusus
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol