Menguat, Wacana Arema Kembali ke Gajayana
jpnn.com - MALANG – Wacana kembalinya Arema ke Stadion Gajayana menguat. Hal ini menyusul anjloknya pendapatan Singo Edan ketika bermain di Stadion Kanjuruhan beberapa laga terakhir.
Demi mengembalikan neraca keuangan klub yang terseok-seok karena Kanjuruhan sepi, Arema mempertimbangkan semua kemungkinan yang ada.
CEO Arema Iwan Budianto yang diwawancarai Malang Post (Jawa Pos Group) mengatakan, jumlah penonton dalam beberapa laga terakhir memang jauh di bawah ekspektasi.
“Rata-rata hanya 8.000, paling top saat kita main lawan Madura United, sekitar 9-10 ribuan. Laga yang digelar pukul 9 malam jadi salah satu alasan suporter tak mau datang,” kata IB, sapaan akrabnya.
IB menerangkan, bagi suporter di area selatan, perjalanan menuju Stadion Kanjuruhan tidak akan ada masalah karena jarak yang dekat.
Beda halnya dengan suporter dari ujung utara. Misalnya, Aremania dari Lawang atau Sukorejo jelas menempuh waktu berjam-jam untuk tiba di Stadion Kanjuruhan.
“Kalau posisi laga di Kota Malang, waktu tempuh suporter yang selatan agak lama sedikit, dari biasanya 15-30 menit jadi 45 menit. Tapi, kan yang Sukorejo bisa agak tenang saat berangkat. Biasanya butuh dua jam ke Kanjuruhan, sekarang bisa 45 menit sampai satu jam karena di Gajayana,” jelas mantan Exco PSSI yang kini dicalonkan jadi bakal wakil ketua PSSI di kongres.
Meski demikian, IB menyadari, kualitas Stadion Gajayana tidak sama seperti Kanjuruhan.
MALANG – Wacana kembalinya Arema ke Stadion Gajayana menguat. Hal ini menyusul anjloknya pendapatan Singo Edan ketika bermain di Stadion Kanjuruhan
- Final China Masters 2024 Dibuka dengan Dramatis, 93 Menit
- Pelatih Persib Mengeluhkan Rumput Stadion GBLA, Hodak: Apa yang Mereka Perbaiki?
- Indonesia Siap Jadi Penyelenggara FIBA 3x3 Challengger and Woman Series World Tour 2025
- Apa Target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024?
- PSBS Biak Luar Biasa, Lihat Klasemen Liga 1
- Manchester City Dihajar Tottenham 4 Gol Tanpa Balas