Mengubah Pemikiran Gajah di Pelupuk Mata
Senin, 09 Januari 2012 – 03:51 WIB
Melihat gejala baru itu, teman-teman di Pelni bertekad mengubah semua kapalnya menjadi "kapal 3 in 1". Agar tidak hanya bisa mengangkut orang. Kapal Pelni juga harus bisa mengangkut barang. Dan ternak. Artinya, sebagian ruang penumpang yang kini separo kosong itu diubah untuk bisa dimasuki kontainer. Setidaknya, kontainer-20. Bahkan, mungkin kontainer yang lebih kecil.
Direksi Pelni sedang mendesain kontainer mini itu. Sekaligus untuk menambah fleksibilitas. Juga agar biaya modifikasinya lebih murah. Cukup mengadakan crane yang ukurannya kecil yang lebih murah.
Untuk itu, Pelni akan bekerja sama dengan Fakultas Teknik Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS). ITS sudah punya pengalaman meredesain kapal Pelni untuk kepentingan serupa. Beberapa hari lalu, sebelum matahari terbit, saya melihat kapal yang sudah dimodifikasi itu di Tanjung Priok.
Sekalian melihat terminal baru penumpang Pelni di situ. Terminal baru yang dibangun Pelindo II ini" berselera tinggi. Tidak kalah dengan bandara sekelas Juanda Surabaya. Desainnya futuristik. Ruang tunggunya mengejutkan. Apalagi kalau pohon-pohon yang saya minta ditanam banyak-banyak di situ sudah besar nanti. Penumpang kapal Pelni tidak akan merasa rendah diri daripada penumpang pesawat terbang.