Mengubah Pola Diet Bisa Atasi Depresi?
jpnn.com - Sebuah penelitian membuktikan ada kaitan antara masalah perut dengan risiko stres dan depresi.
Studi tersebut menyebut bahwa mikroba yang berada di dalam usus manusia bisa memengaruhi kondisi kesehatan mental.
Bisa jadi, ada yang salah dengan pola diet Anda.
Menurut seorang profesor dari UCLA’s Geffen School of Medicine, Dr. Emeran Mayer, MD, PhD, ada sejumlah studi yang telah membuktikan hal tersebut.
Beberapa di antaranya menggunakan tikus, dan sebagian lagi menjadikan manusia sebagai objek penelitian.
Dalam sebuah studi 2014 yang diterbitkan di Journal of Neuroscience, Dr. Mayer menyebutkan, pada dasarnya kedua bagian tersebut – mikroba dalam usus dan kesehatan mental seseorang – saling memengaruhi.
Bahkan, katanya, kedua hal ini cukup memainkan peran bagi kesehatan otak. Saat seseorang memiliki tingkat stres yang tinggi atau pola diet yang buruk (atau bahkan keduanya), bisa memicu terjadinya masalah di otak.
Sebab saat Anda tengah dalam kondisi stres, produksi hormon kortisol akan meningkat dan bisa memicu terjadinya peradangan yang mengganggu mikroba dalam usus.
Saat Anda dalam kondisi stres, produksi hormon kortisol akan meningkat dan bisa memicu terjadinya peradangan yang mengganggu mikroba dalam usus.
- Ladies, Tingkatkan Gairah Suami dengan Mengonsumsi 4 Makanan Ini
- Mitos atau Fakta 94 Persen Warga Jabodetabek Pernah Beli Frozen Food, Ninja Xpress Ungkap Faktanya
- Tingkatkan Suasana Hati yang Buruk dengan Mengonsumsi 9 Makanan Ini
- 6 Makanan Kaya Kandungan Kolagen yang Baik untuk Kulit
- 3 Makanan Pengganti Nasi Putih yang Bisa Anda Konsumsi, Aman untuk Penderita Diabetes
- Turunkan Kadar Gula Darah dengan Mengonsumsi 8 Makanan Ini