Menguji Kembali Efek Rotasi

Menguji Kembali Efek Rotasi
Pemain Sevilla Carlos Bacca (tengah) merayakan kemenangan usai menekuk Villarreal di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, 26 Oktober lalu. Foto: CRISTINA QUICLER / AFP

jpnn.com - BILBAO - Athletic Bilbao merupakan salah satu wakil Spanyol di fase grup Liga Champions.  Namun, karena keterbatasan skuad, laju Bilbao justru terseok-seok di dua ajang prestisius yang mereka lakoni musim ini.  Di pentas Primera Division mereka masih bertengger di peringkat 15 klasemen dan baru mengantongi delapan poin.  

 

Bagaimana dengan kiprah mereka di Liga Champions?  Ternyata lebih parah.  Pasukan Ernesto Valverde masih berada di dasar klasemen grup H dan baru mengantongi satu poin.  

Fakta ini membuat Bilbao dalam kondisi yang serba dilematis.  Mereka dituntut untuk memforsir kemenangan ketika menjamu FC Porto pada matchday keempat grup H Liga Champions Rabu mendatang (5/11).  

Selain itu, Bilbao juga harus meraih hasil maksimal ketika menjadi Sevilla di San Mames dalam lanjutan Primera Division (tayangan langsung MNC Sports 1 pukul 18.00 WIB).  Tiga poin wajib diraih jika Bilbao tak ingin makin terpuruk ke zona degradasi.  Lalu, mana dua laga tersebut yang menjadi prioritas -

Rupanya, kubu Bilbao lebih fokus pada laga melawan Sevilla malam nanti. Hal itu ditegaskan oleh pemain belakang Andoni Iraola.  

"Melawan Sevilla adalah ujian yang sebenarnya bagi kami di musim ini. Kami harus bermain baik bila ingin mendapatkan tiga poin dari Sevilla," ujar Iraola kepada Marca.

Sayangnya, ambisi itu tak didukung oleh amunisi yang memadai.  Valverde kemungkinan belum bisa menurunkan Carlos Gurpegi, Iker Muniain dan Aymeric Laporte.  Di sisi lain, Sevilla datang dengan kepercayaan yang lebih tinggi lantaran posisi mereka yang nyaman di peringkat kedua.  

BILBAO - Athletic Bilbao merupakan salah satu wakil Spanyol di fase grup Liga Champions.  Namun, karena keterbatasan skuad, laju Bilbao justru

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News