Mengungkap Efek Negatif dari Minum Es
jpnn.com - Minum air es sering dikaitkan dengan beragam kondisi kesehatan yang merugikan. Bagaimana fakta medis yang sebenarnya?
Minum air es memang sangat sesuai dilakukan kala cuaca sedang terik. Namun, jenis minuman tersebut dianggap bisa menyebabkan beragam kerugian bagi kesehatan.
Ada yang bilang, air es dapat menyebabkan kegemukan. Ada pula yang percaya bahwa air es bisa menyebabkan batuk dan pusing. Lantas, bagaimana fakta medis yang sebenarnya?
Minum air es membuat gendut
Ini adalah mitos belaka. Jadi, bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan dan sangat suka minum air es setelah berolahraga, hal tersebut boleh-boleh saja. Pasalnya, air es mengandung 0 kalori sehingga tidak berpotensi meningkatkan berat badan. Dengan catatan, air es tersebut adalah air putih yang dingin, bukan air berwarna apalagi yang mengandung gula.
Minum air es membuat batuk
Pada beberapa orang yang punya riwayat alergi, khususnya alergi dingin, minum air es terbukti dapat menimbulkan keluhan pada saluran napas. Sementara itu, bagi Anda yang memang sedang flu atau merasa tidak nyaman pada tenggorokan, minum air es juga bisa menyebabkan keluhan semakin berat.
Lantas, bagaimana dengan orang sehat dan tidak alergi? Apakah air es menimbulkan kerugian? Bisa ya, bisa tidak. Jika Anda adalah orang sehat yang minum air es secukupnya, maka tidak ada masalah yang akan timbul.
Minum air es dianggap bisa menyebabkan beragam kerugian bagi kesehatan, benarkah anggapan tersebut.
- Pimpin Revolusi Digital Kesehatan, Grup RS Siloam & Yongin Severance Hospital Berkolaborasi
- Diterapi Gelar Acara Syukuran Konsumen Berkhasiat
- Wajah Baru Upaya Pemerataan Layanan Kesehatan di Indonesia
- Inilah 6 Pertanyaan Penting yang Harus Ditanyakan ke Dokter, Nomor Terakhir Jangan Lupa
- Dorong Solusi Nutrisi & Kesehatan, Danone SN Hasilkan 50 Riset Sepanjang 2024
- Solutif! Bank Mandiri Bersama RSAB Harapan Kita Perkuat Digitalisasi Sektor Kesehatan